Demonstrasi Ojek Online, Kapolri: Nanti Saja Setelah Asian Games

Editor

Ali Anwar

Minggu, 19 Agustus 2018 09:42 WIB

Shelter sebuah ojek online menutup sebagian trotoar di Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Selatan, 15 Agustus 2018. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian meminta pengemudi ojek online tidak demonstrasi saat Asian Games 2018. Tito menyarankan, lebih baik pengemudi menggelar demonstrasi setelah perhelatan Asian Games 2018.

Baca juga: Penonton Asian Games Asal Jepang Mengeluh 2 Hal Saat Masuk GBK

"Yang ingin melaksanakan demonstrasi, sabar-sabar lah. Kalau mau demo, nanti lah, selesai Asian Games, monggo," kata Tito di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu, 18 Agustus 2018.

Tito memastikan tidak ada demonstrasi pengemudi ojek online saat seremoni pembukaan Asian Games 2018. Sebab, ujar dia, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis telah mengeluarkan maklumat yang melarang masyarakat berunjuk rasa selama perhelatan Asian Games.

"Maklumat di Kapolda itu juga dasar hukumnya," ujar Tito. Sebaliknya, Tito meminta agar masyarakat bersama pemerintah menjaga nama baik bangsa. Salah satu caranya dengan tidak menggelar demonstrasi yang dapat mengganggu ajang Asian Games.

Advertising
Advertising

Polisi, ujar Tito, memahami aturan kebebasan menyampaikan pendapat di ruang publik. Namun, ada aturan lain berupa maklumat polisi untuk sesuatu yang lebih penting.

Maklumat tak boleh demonstrasi selama Asian games didukung Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Panglima Kodam Jaya, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. "Demi kepentingan publik dan negara," ujar dia.

Sebelumnya, pengemudi ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) berencana menggelar demonstrasi, Sabtu. Mereka menuntut pemerintah bertindak tegas terhadap perusahaan aplikasi sehubungan dengan tarif ojek online.

Belakangan, Garda mengurungkan niatnya. Dalam konferensi pers pada Kamis, 16 Agustus 2018, Garda tiba-tiba luluh dan tak jadi berdemonstrasi. Namun, beberapa anggota Garda yang mengaku tak datang saat rilis itu mengklaim akan tetap menggelar aksi.

Berdasarkan pantauan Tempo, hingga Sabtu pukul 19.00 WIB tidak tampak unjuk rasa ojek online saat pembukaan Asian Games 2018 di kawasan mal FX Sudirman dan Jalan Pintu Satu Senayan.

Berita terkait

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

44 menit lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya