Gerindra Tolak Kesepakatan Kursi Wagub, Ini Kata Anies Baswedan

Selasa, 21 Agustus 2018 19:29 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berpelukan dengan Sandiaga Uno (kiri) seusai pengunduran dirinya sebagai Wakil Gubernur DKI di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018. Sandiaga resmi mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI untuk menjadi calon wakil presiden, mendampingi calon presiden Prabowo Subianto dalam pilpres 2019. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Jakarta - Gubernur Jakarta Anies Baswedan meminta dua partai pendukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra bicara baik-baik ihwal kandidat wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno. Kursi Wagub DKI Jakarta kosong setelah Sandiaga Uno mendaftar sebagai calon wakil presiden atau cawapres dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Baca:
Kesepakatan Wagub DKI Jatah PKS, Gerindra Membantah

Anies Baswedan tak berkomentar panjang selain meminta itu. Menurut dia, dua partai pengusung dalam Pilkada 2017 lalu tersebut sudah seperti sekutu. "Karena itu silahkan dibicarakan baik-baik antar dua partai ini," kata Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa 21 Agustus 2018.

Anies Baswedan mengatakan, dua partai itu berhak untuk menyodorkan masing-masing calon pengganti Sandiaga Uno. Tapi Anies Baswedan juga mengungkap kalau sudah ada kesepakatan antara PKS dan Gerindra tentang siapa yang akan menyodorkan nama pengganti Sandiaga Uno. "Bahwa yang mengusulkan nanti adalah PKS," kata Anies Baswedan beberapa hari lalu.

Kesepakatan itu dibantah Ketua Gerindra Jakarta, Muhammad Taufik. Dia tetap menuntut satu nama dari setiap partai untuk dibawa ke DPRD. “Itu kan maunya PKS saja,” kata dia sambil menambahkan, “Sudahlah kok repot, kirim satu nama dari Gerindra kadernya dan satu nama dari PKS kadernya juga, serahkan ke DPRD.”

Baca juga:
Atlet Jepang Terjerat Prostitusi di Blok M, Ini Tanggapan Anies Baswedan
Bikin 4 Atlet Jepang Dipulangkan, Begini Prostitusi Little Tokyo Blok M

Hingga berita ini dibuat belum ada keterangan dari PKS Jakarta ihwal kesepakatan yang disebut Anies Baswedan tersebut. Hanya saja, tak lama setelah nama Sandiaga Uno diumumkan sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto, Presiden PKS Sohibul Iman juga mengatakan bahwa partainya berhak mendapat kursi Wakil Gubernur DKI.

"PKS memberikan posisi wakil presiden, tentu mereka memberikan hak prioritas kepada PKS untuk menjadi wagub," kata Sohibul di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018.

Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

5 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

6 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

6 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

7 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

8 jam lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

8 jam lalu

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menghormati keputusan Ganjar Pranowo yang ingin berada di luar pemerintahan. Ini sikap yang mulia.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

11 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya