TEMPO.CO, Jakarta -PT Light Rail Transit disingkat LRT Jakarta telah memperoleh dua rekomendasi teknis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dengan begitu, Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro), perusahaan induk PT LRT Jakarta, Hani Sumarno, mengatakan pihaknya tinggal menunggu Dinas Perhubungan DKI untuk mengeluarkan izin uji coba operasional.

“Kabarnya Dishub tinggal menuliskan tanggal dan dikirim (ke pihak LRT),” tutur Hani lewat pesan pendek pada Rabu, 22 Agustus 2018.
Baca : Stasiun LRT Velodrome - Boulevard Utara Rampung pada Desember 2018

Rekomendasi yang terbit kemarin sore, Selasa, 21 Agustus 2018, disampaikan melalui surat nomor 35/SRT/K3/DJKA/VIII/2018 yang ditandatangani oleh Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub Zamrides.

Rekomendasi teknis pertama terkait dengan rencana uji coba pengoprasian prasarana LRT Jakarta antara Stasiun Velodrome-Mall Kelapa Gading. Sementara yang kedua terkait prasarana perkeretaapian jalur ganda layang dan bangunan LRT antara kedua stasiun tersebut.

Dalam rekomendasi teknis itu, dinyatakan bahwa prasarana perkeretaapian berupa jalur ganda layang LRT Jakarta antara Stasiun Velodrome-Mall Kelapa Gading, seksi 1-5a, sepanjang 4,7 kilometer dinyatakan layak beroperasi secara fungsional.

Kemenhub juga menyatakan bahwa dalam rangka keperluan uji coba, jalur dan bangunan antar dua stasiun itu dapat dioperasikan secara terbatas selama 21 Agustus-20 September 2018.

“Dengan terbitnya dua Rekomendasi Teknis tersebut, maka LRT Jakarta telah siap memperoleh izin uji coba operasi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta,” ujar Hani.

Sebelumnya, uji coba LRT rute Velodrome-Kelapa Gading yang direncanakan pada 10 Agustus 2018 batal dilakukan. Alasannya, sertifikat dari Kemenhub tak juga keluar.
Simak juga :
Horee, Kereta MRT Jakarta Akan Uji Operasional 6 Bulan Lagi

Setelah itu, Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono menggeser targetnya menjadi 15 Agustus 2018, namun kembali diundur dan diganti sementara dengan uji operasi internal.

Uji operasional internal LRT itu dilakukan pada 15 Agustus-14 September 2018. Pengujian, kata Allan, dilakukan setiap hari selama pukul 14.00-17.00 WIB dengan menggunakan dua rangkaian kereta LRT yang terdiri dari empat gerbong.