Kacaukan Asian Games 2018, Warga Taiwan Dideportasi

Kamis, 23 Agustus 2018 09:46 WIB

Atlet Internasional mantan juara dunia lintas alam paralayang 2007 Bruce Goldsmith (tengah) memberikan pengarahan dalam latihan dan seleksi untuk Asian Games 2018 di Bukit Paralayang, Puncak, Bogor, Kamis, 7 Juni 2018. Sebanyak 18 atlit cabor Paralang mengikuti latihan dan seleksi untuk dipersiapkan pada Pesta Olah raga Asian Games 2018. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Bogor - Direktorat Jenderal Imigrasi mendeportasi warga negara Taiwan, Elsa May, yang diduga mengacaukan pergelaran Asian Games 2018. Elsa dijaring di venue paralayang, Puncak, Bogor, Rabu 22 Agustus 2018.

Baca:
Heboh Atlet Jepang Sewa PSK, Ini Kata Pengusaha Hiburan Malam

"Elsa May, warga negara Taiwan, telah kami deportasi hari ini menggunakan China Airline, CI 762 dari Soekarno Hatta Airport pukul 12.30 menuju Taipei," kata Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Agung Sampurno, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu 22 Agustus 2018.

Agung mengatakan, Elsa diduga telah mengacaukan kegiatan Asian Games 2018, pada cabang olahraga paralayang di Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Yang bersangkutan terbukti menggunakan identitas Asian Games milik orang lain, padahal dirinya bukan atlet, ofisial atau perangkat lomba,” kata Agung.

Bukan hanya menggunakan identitas palsu, ujar Agung, yang bersangkutan juga sempat mengikuti secara tidak resmi pertemuan pra kompetisi (technical meeting) pada 18 Agustus 2018. Saat itu dia dinilai mengajukan pertanyaan yang tidak perlu, dan beberapa interupsi yang mengganggu jalannya technical meeting.

Competition Manager Cabang Olahraga Paralayang, Wahyu Yuda Dewanto, mengatakan, pertama kali ia mengetahui kejadian itu saat laga perdana cabang olahraga paralayang dimulai pada Senin, 20 Agustus 2018. “Awalnya kami tahu saat adanya protes atlet soal relaunch yang dilakukan oleh timnas Indonesia,” kata Wahyu saat dikonfirmasi Tempo, Rabu 22 Agustus 2018.

Baca:
Bikin 4 Atlet Jepang Dipulangkan, Begini Prostitusi di Blok M
Skandal Atlet Jepang Sewa PSK, DKI Awasi Liitle Tokyo Blok M

Wahyu mengatakan, saat protes berlangsung dan jalannya pertandingan sempat dihentikan, dirinya sempat menanyai yang bersangkutan. “Ternyata dia bukan atlet maupun ofisial, dan parahnya lagi dia menggunakan ID card Asian Games milik temannya untuk bisa masuk ke tenda atlet,” kata Wahyu.

Elsa May, kata Wahyu, menggunakan ID Daily Pass yang hanya boleh digunakan untuk penonton. Namun, saat berada dalam venue, ia meminjam ID card ofisial milik temannya untuk dapat masuk kedalam tenda atlet.

Wahyu menambahkan, Elsa mengakui kesalahan dan meminta maaf. Selanjutnya dibebaskan dan diminta keluar dari arena kompetisi Asian Games 2018.

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

2 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

4 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

5 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

7 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

9 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

9 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

9 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya