Berebut Wagub DKI Jakarta, PKS Kukuh Usung Mardani dan Nurmansjah

Reporter

Zara Amelia

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 23 Agustus 2018 16:23 WIB

Kolam air mancur di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DKI) Jakarta yang akan direhabilitasi dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2018. Selasa, 21 November 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengajukan dua nama untuk menjadi pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta.

Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengatakan, PKS telah mengajukan nama Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan Anggota DPR pemilihan DKI Jakarta dari PKS Nurmansjah Lubis kepada Gerindra untuk kursi Wagub DKI Jakarta.
Baca : Pengganti Sandiaga Uno, PKS Mendesak Muhammad Taufik Patuhi Pusat

"Mardani dan Nurmansjah Lubis yang diajukan itu. Itu ditandatangani oleh Pak Taufik (Wakil Ketua DPRD DKI)" kata Iman, saat dihubungi pada Kanis, 23 Agustus 2018.

Iman mengatakan, kedua nama itu diajukan oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Abdul Hakim kepada Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik. Abdul mengajukan kedua nama itu saat pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada 10 Agustus 2018 lalu.

Lembar pengajuan nama itu, kata Iman, telah ditandatangani oleh Taufik. "Pada saat itu, Pak Taufik hanya tandatangan seorang diri tanpa Sekretaris," ucap Iman.

Meski begitu, Iman mengatakan surat pengajuan belum tentu diterima oleh DPRD. Sebab, dalam lembar pengajuan tersebut tidak terdapat tandatangan sekretaris DPD Partai Gerindra.

"Harusnya kan Pak Taufik dan sekretaris yang menandatangani, secara administrasi, apa mau diterima oleh DPRD? Belum tentu diterima, partai pengusung itu harus komplit yang tandatangan, Ketua dan Sekretaris," kata Iman menjelaskan.

Meski begitu, kata Iman, sejauh ini PKS dan Gerindra belum bertemu secara formal untuk membahas soal pengajuan dua nama tersebut.
Simak juga :
Begini Polisi Tetapkan Raja Kerajaan Ubur Ubur Tersangka UU ITE
Penganiayaan Remaja di Tol Jagorawi, Polisi: Pelaku Bukan Anggota TNI

Adapun, Gerindra tetap mengusung Taufik untuk menduduki kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Menurut Iman, nama Taufik telah diputuskan secara bersama oleh DPD Gerindra. "Kalau kita sudah bulat keputusannya mencalonkan Pak Taufik. Itu sudah keputusan dari DPD, DPP gak ikut-ikut dalam hal ini," ucap Iman.

Hingga kini, posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta belum terisi sejak Sandiaga Uno memutuskan untuk mundur. Sandiaga maju sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Untuk pengganti Wagub DKI Jakarta itu, Partai Gerindra dan PKS sebagai partai pengusung Anies - Sandiaga pada Pilkada DKI lalu yang akan memutuskan.

Berita terkait

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

9 jam lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

15 jam lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

17 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

PKS tengah mendatangi tokoh-tokoh potensial yang punya peluang untuk diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

1 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

1 hari lalu

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

2 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

3 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

4 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya