Kisah Relawan Asian Games di Kali Item: Bau Banget

Sabtu, 25 Agustus 2018 06:00 WIB

Petugas kebersihan membersihkan Kali Item di Kampung Tematik Asian Games 2018, Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 21 Juli 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Embusan angin kadang masih membawa bau tak sedap keluar dari Kali Sentiong yang kini lebih populer sebagai Kali Item di kawasan sekitar Wisma Atlet Kemayoran. Ini seperti yang diungkap Aulia Andinia, seorang relawan Asian Games 2018 yang ditugaskan di kawasan itu.

Baca:
Seperti Apa Bau Kali Item Samping Wisma Atlet Saat Ini?

“Tapi lama-lama ya sudah biasa,” kata Aulia saat ditemui sedang menikmati es krim coklat di tepian Kali Item dekat Wisma Atlet Kemayoran, Kamis 23 Agustus 2018. Dia tepatnya sedang duduk di pintu gerbang Bus Shelter 2 yang berjarak sekitar 10 meter dari bibir Kali Item.

Aulia mengungkapkan pernah melihat dua pelatih delegasi Asian Games 2018 asal Bahrain yang coba mendekati Kali Item. Saat itu keduanya sedang menunggu bus yang akan menjemput untuk sebuah rapat teknis.

“Mungkin dia kepo, karena kalau dilihat dari atas tower ada lampu-lampu di atas kali,” kata mahasiswi yang kin duduk di semester tiga sebuah universitas negeri di Jakarta itu.

Baca:
Lebih Banyak Mikroorganisme Pengurai Bau Dituang ke Kali Item

Tapi, saat didekati, kedua warga asing itu disebutnya langsung kabur menjauh lagi dari tepian kali. Aulia meniru gerakan keduanya yang mengibaskan tangan di depan hidung. “Lari dari ujung situ lalu kabur ke sini (pagar bus shelter 2),” katanya.

Lain lagi cerita Ines R., sukarelawan bagian tranportasi. Ia tidak selalu bertugas di shelter bus 2, tapi terkadang di shelter 1 di bagian depan kompleks Wisma Atlet yang relatif jauh dari Kali Item.

Ines lalu membandingkan. “Kalau di depan, tantangannya panas. Kalau di belakang (shelter 2) memang adem karena ada tenda, tapi parfumnya itu....aduh...bau banget,” kata dia.

Baca:
Mantan Staf Ahok Bicara Kali Item, Ini yang Dibeberkan

Namun Ines menyatakan tetap menjalani setiap penugasannya itu, apakah di depan ataupun belakang Wisma Atlet Kemayoran. Kebanggaannya bisa berbaur di antara warga asing dalam satu bus menjadi penghiburannya. “Mau bagaimana lagi?” katanya.

MARIA FRANSISCA | ZW

Berita terkait

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

1 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

8 hari lalu

Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

Pegadaian bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai Kementerian BUMN dan BUMN grup untuk menjadi relawan pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Relawan Bakti BUMN Batch V.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

21 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia : Israel Akhirnya Buka Pintu Perbatasan ke Utara Gaza setelah Dibentak Amerika Serikat

21 hari lalu

Top 3 Dunia : Israel Akhirnya Buka Pintu Perbatasan ke Utara Gaza setelah Dibentak Amerika Serikat

Top 3 dunia, Israel ketar-ketir setelah Amerika Serikat mengancam akan mengubah kebijakannya jika bantuan tak diizinkan masuk ke utara Gaza

Baca Selengkapnya

Australia Bekerja Sama dengan Israel untuk Investigasi Serangan Udara yang Tewaskan Relawan Kemanusiaan

22 hari lalu

Australia Bekerja Sama dengan Israel untuk Investigasi Serangan Udara yang Tewaskan Relawan Kemanusiaan

Australia akan menunjuk penasihat khusus untuk bekerja sama dengan Israel dalam investigasi insiden di Gaza yang menewaskan tujuh relawan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Antonio Guterres Minta Ada Investigasi atas Total 196 Relawan Dibunuh di Gaza

22 hari lalu

Antonio Guterres Minta Ada Investigasi atas Total 196 Relawan Dibunuh di Gaza

Antonio Guterres menyerukan investigasi independen terhadap dibunuhnya ratusan pekerja kemanusiaan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

23 hari lalu

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

Polandia menuntut permintaan maaf, kompensasi dan penyelidikan terhadap tewasnya relawan World Central Kitchen dalam serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

23 hari lalu

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza

Baca Selengkapnya

Joe Biden Prihatin 7 Relawan World Central Kitchen Tewas dalam Serangan Israel

24 hari lalu

Joe Biden Prihatin 7 Relawan World Central Kitchen Tewas dalam Serangan Israel

Joe Biden mengaku marah dan terpukul saat mendengar kabar ada tujuh tenaga relawan World Central Kitchen tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Kanada Mengutuk Serangan pada 7 Relawan World Central Kitchen Charity di Gaza

25 hari lalu

Kanada Mengutuk Serangan pada 7 Relawan World Central Kitchen Charity di Gaza

Kanada mengutuk serangan yang menewaskan relawan World Central Kitchen Charity yang sedang bertugas di Gaza.

Baca Selengkapnya