Diintai Satpol PP, Pedagang Asongan Tetap Berkeliaran di GBK

Rabu, 29 Agustus 2018 05:50 WIB

Petugas Satpol PP mengangkut paksa gerobak pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan di trotoar sekitar Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa, 17 Juli 2018. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus membersihkan PKL, yang masih berjualan di kawasan Kota Tua menjelang perhelatan Asian Games 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Penjual asongan masih berkeliaran di dekat ticket box Asian Games 2018 kompleks Gelora Bung Karno (GBK), kendati kerap diburu oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mereka mengaku tidak takut meski kerap tertangkap Satpol PP.

Baca: Kata Satpol PP Soal Little Tokyo Sepi Pasca Atlet Jepang Sewa PSK

Seorang pedagang asongan yang mengaku bernama Mamat mengatakan ia beberapa kali tertangkap oleh Satpol PP. Mamat adalah pedagang stiker bendera Indonesia.

Kala itu ia hanya mendapat peringatan. Namun Satpol PP mengancam akan menyita barang dagangannya jika berdagang lagi di area Asian Games 2018.

"Saya sudah pernah (tertangkap). Katanya, kalau sekali lagi saya jualan, diambil dagangannya. Data diri saya juga diminta," ucap Mamat, Selasa 28 Agustus 2018.

Walau begitu, ia mengaku tidak begitu takut dengan ancaman tersebut. Untuk mengantisipasi razia, Mamat dan beberapa penjual asongan yang lain turut mengintai jika ada kehadiran Satpol PP.

Baca: Cerita Satpol PP Kasus 4 Atlet Jepang Asian Games Pakai PSK

"Saya dengan teman-teman yang lain juga sama-sama lihat kalau ada, misalnya, mobil Satpol PP-nya ya cepat-cepat langsung lari," kata penjual asal Pasar Senen, Jakarta Pusat itu.

Untuk modal berdagang stiker, Mamat membeli stiker seharga Rp 300 per lembar. Dari harga itu, ia kemudian menjual seharga Rp 1000 per lembar.

Kendati kerap harus menghindari Satpol PP, keuntungan Mamat berjualan di area Asian Games cukup lumayan. Keuntungan yang ia peroleh bergantung pada pertandingan yang digelar di GBK. Mamat bisa mengantongi hingga Rp 400 ribu jika tim tuan rumah bertanding. "Ya kalau lagi sepi cuma bawa pulang Rp 20.000, kalau Indonesia main, kan ramai, bisa sampai Rp 400.000," pungkasnya.

EDO JUVANO | TD

Berita terkait

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

1 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

2 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

8 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

10 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

23 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pedagang Baju di Kelapa Dua Tangerang yang Tewas Ditusuk Pedang

26 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pedagang Baju di Kelapa Dua Tangerang yang Tewas Ditusuk Pedang

Tersangka pembunuhan pedagang baju itu kini mendekam di rumah tahanan Polsek Kelapa Dua, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

28 hari lalu

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menyita ribuan botol minuman keras dari sejumlah minimarket dan tempat hiburan malam.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

30 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

34 hari lalu

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya