Konstruksi MRT Jakarta Tahan Gempa Hingga Magnitudo 9, Alasannya?

Selasa, 28 Agustus 2018 20:32 WIB

Suasana stasiun MRT (Mass Rapid Transit) Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta Pusat, 23 Agustus 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dijamin tahan gempa bumi hingga magnitudo 9. Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta William Sabandar mengatakan konstruksi MRT, baik yang di berada di bawah tanah maupun elevated atau melayang di atas permukaan tanah dirancang tahan gempa.

Baca: Kecepatan Kereta MRT akan Dibatasi Hanya 60 Kilometer Per Jam

"Kekuatannya dirancang tahan gempa sampai yang berkekuatan magnitudo 9," kata William di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Agustus 2018.

Tingkat kerawanan Jakarta terhadap gempa bumi pernah disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, pada Februari lalu. Dia mengatakan wilayah DKI Jakarta sangat rawan dan akan berdampak parah jika diguncang gempa bumi.

"Karena Jakarta ini tanahnya lunak dan dikepung patahan aktif. Entah dari mana pusat gempanya, guncangannya pasti terasa kuat," kata Dwikorita di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2018.

Dwikorita mencontohkan, saat terjadi gempa bumi dengan magnitudo 6,1 yang berpusat di Lebak pada Januari 2018, guncangannya juga sangat dirasakan warga Jakarta.

William Sabandar mengatakan progress pembangunan konstruksi MRT Jakarta kini telah mencapai 95,97 persen. Adapun rincian progress pembangunan konstruksi tersebut meliputi depo dan jalur elevated yang mencapai 94,42 persen.

Sedangkan, pembangunan MRT di jalur bawah tanah telah mencapai 97,53 persen. "Tinggal finishing saja. Akhir Desember kami targetkan selesai seluruhnya," ucapnya.

Baca: Uji Coba MRT, Besok Kereta akan Dipacu dengan Kecepatan Tinggi

MRT Jakarta fase I rute Lebak Bulus - Bundaran HI ditargetkan beroperasi penuh pada Maret 2019. Fase I ini terdiri atas jalur elevated (layang) dan underground (bawah tanah) dengan panjang kurang lebih 16 kilometer.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

19 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

4 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

5 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

5 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

5 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

5 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya