Ini Jalan yang Tak Kunjung Dilebarkan Nur Mahmudi Ismail

Kamis, 30 Agustus 2018 12:49 WIB

Jalan Nangka, Tapos, Kota Depok, yang rencana pelebaran jalannya mangkrak dan menjerat mantan wali kota dua periode Nur Mahmudi Ismail sebagai tersangka korupsi, Rabu 29 Agustus 2018. Tempo/Irsyan

TEMPO.CO, Depok - Semua tak berubah di Jalan Nangka, Kecamatan Tapos, Kota Depok, sejak 2015. Proyek pelebaran jalan ini tak kunjung dijalankan hingga akhirnya mantan wali kota dua periode, Nur Mahmudi Ismail, menjadi tersangka korupsi.

Baca berita sebelumnya:
Polisi Beberkan Bukti Sangkaan Korupsi Nur Mahmudi Ismail

Semua tak berubah, termasuk puing bekas bangunan yang ada di muka jalan itu. Lokasinya kini dimanfaatkan sebagai tempat mangkal ojek sepeda motor. “Untuk sementara jadi tempat mangkal dulu karena belum dipakai juga oleh pemerintah,” ujar Andi, seorang ojek sepeda motor, ketika ditemui pada Rabu, 29 Agustus 2018.

Ketua RT 03 RW 01, Kelurahan Sukamaju, Asmayadi, bercerita bahwa tanah di tepian Jalan Nangka yang ada di wilayahnya telah dibayar Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Menurut dia, total lahan yang sudah dibebaskan untuk pelebaran jalan itu sepanjang 100 meter. “Kalau tidak salah terdiri dari 27 bidang,” katanya.

Menurut pria berusia 60 tahun ini, pembayaran dilakukan di kantor Kelurahan Sukamaju. “Nah, kalau di seberang jalan itu, sudah masuk Kelurahan Curug yang tanah kosong,” ucapnya sambil menunjuk sisi kanan jalan yang dominan berupa semak.

Baca:
Nur Mahmudi Ismail Tersangka Korupsi Setelah 80 Saksi Diperiksa

Nilai lahan yang dibayarkan disebutkannya bervariasi, Rp 5 juta per meter untuk tanah kosong hingga Rp 30 juta per meter. Termasuk dirinya, Asmayadi mengaku menerima pembayaran Rp 11 juta per meter dari bangunan miliknya.

Keterangan senada pernah disampaikan warga sekitar lainnya, M. Nurdin. Dia mengatakan menerima sosialisasi pelebaran Jalan Nangka menjadi dua jalur selebar total 14 meter.

Satu mulut Jalan Nangka berbatasan langsung dengan Jalan Raya Bogor membelah dua kelurahan, yakni Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis; dan Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos.

"Dulu bilangnya buat pelebaran jalan, karena sering macet. Ya, saya kalau buat kepentingan umum, kenapa enggak sih? Apalagi nominalnya juga lumayan," katanya.

Baca:
Nur Mahmudi Ismail Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 10 Miliar

Hingga saat ini, ia masih bingung karena pelebaran jalan belum juga terlaksana. Tapi ia tak ingin ambil pusing. Dia pun akhirnya membongkar sendiri rumahnya yang telah dibayar oleh pemerintah.

"Karena sudah bukan hak saya, ya udah, saya bongkar sendiri. Eh, ternyata begini kejadiannya, saya dipanggil polisi sebanyak dua kali untuk dijadikan saksi," katanya.

Berita terkait

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

4 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

22 jam lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

2 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

2 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

4 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya