Usai Asian Games, Ganjil Genap Dilanjutkan Kecuali Akhir Pekan?

Reporter

Devy Ernis

Jumat, 31 Agustus 2018 12:43 WIB

Suasana kepadatan arus lalu lintas pada hari pertama uji coba perluasan kawasan ganjil genap di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 2 Juli 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mengungkapkan kepastian mempertahankan aturan pelat nomor ganjil genap kendaraan pribadi seusai perhelatan Asian Games nanti. Aturan ganjil genap akan dilanjutkan untuk mendukung perhelatan Asian Para Games 2018, Oktober mendatang, dengan beberapa usul perubahan.

Baca berita sebelumnya:
Dishub DKI: Ganjil Genap Asian Games Diperpanjang Hingga Oktober

Kepala Dishub DKI Andri Yansyah mengatakan keputusan kelanjutan ganjil genap disepakati dalam focus group discussion pada Rabu, 29 Agustus 2018. Dalam diskusi itu, keputusan tersebut disertai beberapa usulan waktu pelaksanaan ganjil genap.

Korps Lalu Lintas Mabes Polri, misalnya, mengusulkan penerapan waktu ganjil genap berlangsung pada pukul 06.00-20.00 WIB. “Jadi dikurangi satu jam dari pemberlakuan saat ini yang sampai pukul 21.00 WIB,” kata Andri, seperti dikutip dari Koran Tempo, Jumat, 31 Agustus 2018.

Korlantas, kata Andri, juga mengusulkan ganjil genap hanya berlaku pada Senin-Jumat. "Jadi mereka Sabtu-Minggu dan hari-hari besar ganjil genap ditiadakan," kata Andri.

Baca:
Ganjil Genap, Pengguna Plat Ganda Diancam Penjara 6 Tahun

Usulan Korlantas berbeda dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Polda merekomendasikan ganjil genap diberlakukan pada Senin-Jumat pada pagi dan sore hari pada pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-21.00 WIB.

PT Transjakarta juga mengajukan usulan yang sama dengan Polda. Namun Transjakarta mengusulkan ganjil genap berlaku sepanjang Senin-Ahad. "Transjakarta maunya Sabtu dan Minggu berlaku gage. Karena ternyata kalau hari libur itu animo masyarakat lebih besar (naik bus Transjakarta)," kata Andri.

Dari ketiga usulan itu, Andri mengatakan belum diputus mana waktu yang akan diterapkan. Menurut dia, hari ini Dinas akan menggelar diskusi kembali dengan melibatkan masyarakat lebih luas sesuai dengan instruksi Gubernur Anies Baswedan.

"Pak Gubernur minta agar ada FGD dulu dengan masyarakat awam untuk mendengar masukan," katanya.

Baca:
Perpanjangan Ganjil Genap Asian Games, Ini Kata Anies Baswedan

Kepala Humas Transjakarta Wibowo membenarkan mendukung aturan ganjil genap. Dia berharap, dengan adanya aturan ini, jumlah penumpang Transjakarta bisa terus melonjak.

Data Senin di awal pekan ini, penumpang Transjakarta mencapai 676.493. Naik signifikan dibanding sebelum adanya ganjil genap, yang hanya 600 ribu penumpang per hari.

Berita terkait

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

2 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

14 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya