H-1 Penutupan Asian Games, Antrean Festival Mengular 300 Meter
Reporter
Adam Prireza
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Sabtu, 1 September 2018 12:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Antrean pengunjung yang ingin masuk ke area festival Asian Games 2018 di pintu 5 Gelora Bung Karno atau GBK mengular hingga 300 meter. Petugas penjual tiket, Amin, mengatakan pemandangan serupa terlihat sejak Sabtu pekan lalu.
Baca: Penonton Penutupan Asian Games 2018 Diminta Antisipasi Antrean
“Jumlah pengunjung akan semakin membeludak sore sampai malam hari,” katanya ketika ditemui di kawasan GBK, Sabtu, 1 September 2018.
Pengunjung bisa masuk ke Festival Asia melalui tiga pintu, yaitu pintu 5, 6, dan 7. Berdasarkan pemantauan Tempo, antrean di pintu 5 paling panjang dibanding dua pintu lain. Hal tersebut dibenarkan Amin.
“Paling panjang itu antrean di pintu 5, kemudian pintu 6, baru pintu 7,” tuturnya.
Pintu 5 berada tepat di seberang Hotel Atlet Century dan Mall FX Sudirman. Kemudian pintu 6 terletak di pinggir Jalan Jenderal Sudirman dan pintu 7 berada di seberang gerbang masuk Hotel Sultan.
Sebelum antre masuk, pengunjung dapat membeli tiket yang disediakan di loket terdekat dari masing-masing pintu. Tiket masuk dibanderol seharga Rp 10 ribu.
Salah satu pengunjung, Darmanto Imran, mengatakan ingin merasakan euforia Asian Games 2018, yang sebentar lagi akan berakhir. Berhubung akhir pekan, ia mengajak istri dan dua anaknya untuk berkeliling di area festival.
“Mau liat-liat aja. Dari kemarin belum ke sini, makanya sekarang, mumpung akhir pekan dan sudah mau selesai,” ujarnya.
Baca: Wartawan Peliput Asian Games Curi Laptop, INASGOC Lapor Polisi
Pesta olahraga Asian Games 2018 sudah di pengujung acara. Dibuka pada 18 Agustus lalu, Asian Games 2018 akan ditutup pada Ahad malam.
Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir mengatakan upacara penutupan Asian Games tak akan semegah pembukaan.
Erick mengatakan, saat pembukaan Asian Games, Indonesia memiliki kesempatan menunjukkan identitasnya ke dunia. Namun penutupan nanti akan diarahkan lebih menjadi selebrasi Asia.
“Penutupan akan lebih seperti konser farewell party, tidak kolosal seperti pembukaan," ujar Erick Thohir seusai rapat pengamanan Asian Games di Polda Metro Jaya, Kamis, 30 Agustus 2018.
