Ini 4 Perbedaan Ganjil Genap Asian Games dengan Asian Para Games

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Suseno

Senin, 3 September 2018 11:40 WIB

Petugas kepolisian memberhentikan kendaraan berplat nomor ganjil saat sosialisasi perluasan wilayah ganjil - genap di daerah Cawang, Jakarta Timur, 26 Juli 2018. Sistem ganjil - genap berlaku setiap hari pukul 06.00-21.00. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI memperluas aturan ganjil genap untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018. Setelah perhelatan berakhir, aturan ini tetap dipertahankan hingga Asian Para Games berakhir pada 13 Oktober mendatang.

Baca berita sebelumnya:
Dishub DKI: Ganjil Genap Asian Games Diperpanjang Hingga Oktober


Peraturan gubernur tentang perpanjangan ganjil-genap ini sudah ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun ada sejumlah perbedaan dalam penerapan aturan ganjil-genap, yang saat ini diberlakukan.

1. Sistem ganjil-genap tak berlaku pada akhir pekan
Selama Asian Games 2018, sistem ganjil-genap berlaku setiap hari. Sedangkan saat ini hanya berlaku pada Senin-Jumat pukul 06.00-21.00.

2. Jadwal pemberlakuan jalan sistem ganjil-genap tak sama
Berdasarkan peraturan gubernur yang terbaru, cakupan jalan yang menerapkan pembatasan kendaraan lewat plat nomor tersebut juga berbeda. Jalan Haji Benyamin Sueb di Kemayoran, Jakarta Pusat, akan dibebaskan seiring dengan tak berlakunya peraturan gubernur yang lama, Senin, 3 September 2018.

Jalan Benyamin Sueb baru dikenakan sistem-ganjil genap kembali mulai 1 Oktober hingga berakhirnya Asian Para Games pada 13 Oktober 2018. Anies mengatakan penerapan ganjil-genap di jalan itu karena berada di kawasan Wisma Atlet Kemayoran.

3. Sistem ganjil-genap di Jalan Metro Pondok Indah dihapus
Ruas Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, tidak termasuk pergub baru, yang dibuat untuk mendukung pelaksanaan Asian Para Games 2018. Alhasil, jalan ini akan terbebas dari aturan tersebut seterusnya.

Adapun di pergub lama, Jalan Metro Pondok Indah termasuk yang menerapkan aturan ganjil-genap karena di sana terdapat venue pertandingan golf Asian Games 2018. Aturan dicabut dengan alasan ruas jalan tersebut tidak berkaitan dengan ajang Asian Para Games 2018.

Baca: Perpanjangan Ganjil Genap Asian Games, Ini Kata Anies Baswedan

Berikut ini jalan yang masih dipertahankan untuk sistem ganjil-genap.
- Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan M.H. Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Jenderal M.T. Haryono, Jalan H.R. Rasuna Said, Jalan Jenderal D.I. Panjaitan, Jalan Jenderal Ahmad Yani, serta Jalan Jenderal S. Parman dari simpang Jalan Tomang Raya sampai simpang Jalan K.S. Tubun. Di semua jalan itu berlaku sistem ganjil-genap tanpa jeda sejak Asian Games berakhir, yakni 3 September 2018, hingga berakhirnya Asian Para Games pada 13 Oktober 2018.

4. Toleransi di dekat pintu masuk dan keluar jalan tol
Selama Asian Para Games 2018, toleransi juga diberikan di setiap pintu masuk dan keluar jalan tol hingga persimpangan terdekat di ruas jalan yang menerapkan ganjil genap. “Ini supaya para pengguna tol bisa keluar dan masuk dengan leluasa. Karena kalau tidak, kasihan sekali," kata Anies Baswedan.

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

7 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

16 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

6 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya