Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 4 September 2018 09:08 WIB

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di kampus/sekolah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta – Polisi menyebut tawuran pelajar antar geng yang memakan korban jiwa remaja 16 tahun di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, melibatkan puluhan pelajar pada Sabtu dini hari, 1 September 2018.

Baca juga: Tawuran Pelajar Hingga Tewas, Jagoan Geng Gusuran Donat Ditangkap

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran yang terjadi di depan Apartemen Belleza itu melibatkan lebih dari 50 remaja yang masih berstatus pelajar.

"Yang sudah ditangkap 11 orang. Mereka masih berstatus pelajar seluruhnya," kata Stefanus di kantornya pada Senin, 2 September 2018.

Baca: Tawuran Pelajar Sadistis, Korban Dibacok Lalu Disiram Air Keras

Polisi masih mengejar tersangka lain yang melakukan pembacokan terhadap remaja berinisial AH. Adapun tawuran tersebut melibatkan pelajar dari siswa Muhammadiyah Slipi dengan geng Gusdon atau Gusuran Donat di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan.

Advertising
Advertising

Geng Gusdon terdiri dari siswa SMA Negeri 32 Cidodol, Madrasah Anajah dan Husni Thamrin. "Korban tewas berasal dari sekolah Muhammadiyah. Kami pastikan akan mengusut hingga tuntas kasus ini."

Simak juga: Polisi Limpahkan Berkas Richard Muljadi ke Kejaksaan

Stefanus mengatakan tawuran anter geng remaja ini dipicu akibat saling tantang anggota mereka di media sosial. Akhirnya mereka menyepakati pertemuan untuk tawuran pelajar di lokasi kejadian. "Mereka janjian tawuran lewat Instagram Jumat kemarin," ujarnya.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

10 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

22 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya