Kasus Anak SD Keracunan Susu, Apa yang DIperiksa oleh Balai POM?

Selasa, 4 September 2018 18:55 WIB

Ilustrasi keracunan makanan. Splashpress1.com

TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah kota Tangerang Selatan dr Hanum mengatakan bahwa hasil lab baru bisa di ketahui setelah lima hari dan susu yang diduga kedaluwarsa yang memicu keracunan para siswa SD itu diberikan ke Balai Pengawas Obat dan Makanan Banten untuk diperiksa lebih lanjut.

"Susu yang diduga kedaluwarsa kami kirimkan ke Badan POM Banten untuk diperiksa, baru kami kasih hari Ahad kemarin, 2 September 2018, kira- kira selesai lima hari," ujar Hanum.
Baca : Keracunan Susu Kemasan, Sekolah Taruna Bangsa Ingin Cepat Selesai

Hanum juga mengatakan bahwa apabila hasil uji lab terkait susu yang diduga kedaluwarsa sudah rampung, ia akan memberitahukan hasilnya. "Nanti kalau sudah keluar dikabari lagi, jangan lupa konfirmasi ke dinas kesehatan juga ya," dia menjelaskan.

Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan Banten Alex Sander mengatakan bahwa hasil laboratorium susu yang diduga kedaluwarsa kemungkinan baru bisa dilihat Kamis lusa. "Hasilnya belum keluar. Itu yang kami uji coba kan mikroba jadi kita lihat perkembangan bakterinya, yang di uji yakni produknya saja," kata Alex, Selasa 4 September 2018.

Untuk sampel yang di uji, kata Alex, pihaknya menguji susu yang diduga kedaluwarsa dan susu yang tidak kedaluwarsa.

Sebelumnya sekitar 30 anak Sekolah Dasar Taruna Bangsa yang berada di Jalan kayu Manis, komplek Bukit Nusa Indah, kelurahan Serua, Ciputat keracunan setelah meminum Susu kemasan.
Simak juga :
Pelaku Pungli dan Calo SIM di Jabodetabek, Ombudsman: Bebas Berkeliaran

Menurut Wakil Kepala Sekolah SD Taruna Bangsa, Sulistianingsih, kejadian keracunan terjadi Kamis pagi pekan lalu sekitar pukul 10.00 wib, semua anak- anak dari kelas 1 sampai kelas 6 meminum susu sampel kemasan. Tak lama setelah meminum susu beberapa anak muntah-muntah.

Susu yang memicu keracunan siswa ternyata sudah kedaluwarsa. Hal itu tertulis di kemasan tertanggal 26 Agustus 2018. Setelah minum susu, 30 siswa muntah- muntah dan lemas lalu sudah diatasi langsung oleh Puskesmas dan tim dokter Gintung.

Berita terkait

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

2 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

4 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala-gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

5 hari lalu

Kenali Gejala-gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul saat terjadi keracunan makanan dan cara untuk menghindari keracunan makanan

Baca Selengkapnya

Puluhan Orang di Cianjur Keracunan Makanan, Apa Saja Pertolongan Pertama Keracunan Makanan?

5 hari lalu

Puluhan Orang di Cianjur Keracunan Makanan, Apa Saja Pertolongan Pertama Keracunan Makanan?

Apa saja pertolongan pertama untuk keracunan makanan sebelum terlambat untuk diatasi?

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

8 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

10 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

25 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

30 hari lalu

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.

Baca Selengkapnya

SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

32 hari lalu

SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

Berikut data hasil SNBP 2024 untuk peserta yang mendaftar dan dinyatakan lulus.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

38 hari lalu

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya