Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik, menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, 11 April 2016. Ia dimintai keterangannya sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta 2015-2035. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta -Politikus Partai Gerindra Muhammad Taufik meminta pihaknya menunggu untuk mengajukan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI.
"Saran saya sih setelah keluar Keppres supaya agak elok, agak sopan, kalau sekarang kayaknya enggak sopan banget karena Sandi belum ditetapkan, kok sudah berebut tempat," kata Taufik di Gedung DPRD, Jakarta Pusat pada Selasa, 4 September 2018.
Taufik memastikan partainya akan mengajukan calon tunggal sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, yakni dirinya. Berbeda dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang disebut akan mengajukan dua nama, yakni Ahmad Syaikhu dan Nurmansjah Lubis.
"Pokoknya kalau di Gerindra cuma Muhammad Taufik doang," demikian Taufik.
Sandiaga Uno telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 kepada Gubernur Anies Baswedan. Langkah itu dilakukan setelah Sandiaga mendaftarkan diri menjadi wakil presiden, mendampingi Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019.
Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN
28 hari lalu
Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).