Prostitusi Menjamur di Jalur Inspeksi Kalimalang Kabupaten Bekasi

Reporter

Antara

Editor

Suseno

Rabu, 5 September 2018 08:25 WIB

Ilustrasi prostitusi/pelacuran. Paula Bronstein/Getty Images

TEMPO.CO, Bekasi - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi menyoroti keberadaan bangunan liar di sepanjang jalur inspeksi Kalimalang yang diduga digunakan untuk prostitusi. Dewan berencana memanggil Perum Jasa Tirta (PJT) II sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas lahan tersebut.

Baca: Griya Pijat Tak Berizin, Terapis Layani Prostitusi Terselubung?

"Saya sudah perintahkan Komisi I untuk memanggil PJT II,” kata Plt Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Jejen Sayuti, di Cikarang, Rabu, 5 September 2018. “Saya juga heran kenapa sampai sekarang bangunan esek-esek itu terus dibiarkan dan makin menjamur."

Menurut Jejen, sebagai pemilik lahan sudah sepatutnya PJT II memelihara aset yang dimiliki serta menjaga dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). PJT II seharusnya mengirim surat permohonan kepada pemerintah untuk menertibkan bangunan liar di jalur inspeksi tersebut. "Bukan malah tutup mata dan membiarkan bangunan itu tumbuh subur,” katanya.

Baca juga: Kabupaten Bekasi Pernah Janjikan Bonus untuk Atlet Asian Games

Dewan telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp 2 miliar pada APBD Kabupaten Bekasi 2018 yang diajukan Satpol PP untuk penertiban sejumlah bangunan liar. "Saya sudah lihat di Dokumen Pelaksanaan Anggaran, ada anggaran untuk penertiban bangunan itu, dan Satpol PP juga sudah melaksanakan langkah-langkah menuju ke situ dengan mengeluarkan Surat Peringatan, tapi ya begitu kenyataannya," kata Jejen.

Jejen berharap PJT II segera mengeluarkan surat permohonan penertiban yang dimaksud, agar keluhan masyarakat dapat segera diatasi. "Harusnya di sini PJT II girang karena ada anggaran dari kita untuk itu, jadi mereka tidak perlu mengeluarkan anggaran," katanya.

Jika PJT II tetap enggan mengeluarkan surat rekomendasi tersebut, kata Jejen, justru akan menjadi sebuah pertanyaan besar karena mereka yang sebenarnya paling diuntungkan. "Yang eksekusi kan kita, mereka cuma keluarkan surat permohonan saja. Ini jadi big question juga bagi kita, ada apa dengan PJT II?" kata dia.

Baca juga: DPRD DKI Isyaratkan Penolakan Tambahan Modal BUMD Rp 11 Triliun

Bangunan liar berderet di sepanjang jalur inspeksi Kalimalang mulai dari Kecamatan Tambun hingga batas Kabupaten Karawang di Tegal Danas. Setiap malam di tempat itu ditengarai digunakan untuk praktik prostitusi. Masyarakat resah karena banyak perempuan berpakaian sensual kerap terlihat di tepi jalan di sekitar Pasir Konci hingga Tegal Danas.

Berita terkait

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

2 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

11 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

33 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

41 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

42 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

43 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

43 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

44 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

49 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya