Kesaksian Mengejutkan Perempuan Tersangka Mafia Tanah Aset DKI

Sabtu, 8 September 2018 10:12 WIB

Rumah warisan Ukar bin Kardi di Jalan Pengairan Pesing Koneng, Jakarta Barat, Jumat, 7 September 2018. Keenam anak Ukar saat ini menjadi tersangka kasus mafia tanah aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Penetapan tersangka mafia tanah aset DKI Jakarta mengantar Tempo ke sebuah rumah di dalam gang di Jalan Pengairan Pesing Koneng, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sebuah rumah dua lantai yang berdiri mencolok dan berimpitan di antara tetangganya itu disebut milik Ukar bin Kardi.

Baca:
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Mafia Tanah Aset DKI

Ukar adalah nama yang disangka digunakan dalam pemalsuan dokumen kepemilikan tanah seluas 2,9 hektare yang kini berdiri di atasnya kantor Samsat Jakarta Timur di Kebon Nanas, Jakarta Timur. Sebanyak delapan orang mengaku ahli waris Ukar menggugat pemerintah DKI Jakarta senilai Rp 340 miliar atas pemakaian tanah tersebut.

Pengadilan negeri telah memenangkan gugatan itu, tapi DKI meminta banding pada 2016. Bersamaan dengan itu, DKI mengadu ke polisi dan berbuntut penetapan tersangka pemalsuan dokumen kepemilikan tanah. Dasar pengaduan adalah pernyataan Kantor Pertanahan DKI dalam sidang tak pernah menerbitkan sertifikat milik penggugat.

Rumah di Pengairan Pesing Koneng adalah warisan lain Ukar kepada enam anak dan seorang istri. Mereka yang kini menjadi tujuh dari delapan tersangka pemalsuan itu. “Tapi di sini tinggal berdua saja setelah bapak meninggal,” kata salah seorang anak Ukar saat ditemui, Jumat, 7 September 2018.

Baca:
Tersangka Mafia Tanah Aset DKI, Uang Rp 340 Miliar di Depan Mata

Rumah disebutkan hanya ditempati dua anak perempuan Ukar, seorang menantu, dan dua cucu. Sedangkan empat anak lainnya tinggal di Bandung, Jawa Barat, bersama dengan sang ibu.

Saat itu rumah memang sepi. Ruang tamunya gelap. Tapi terlihat tiga foto seorang pria sedang bersalaman dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Wakil Presiden RI periode 2009-2014 Boediono, yang terpasang berjajar di dindingnya. Satu foto memperlihatkan pria itu mengenakan seragam Paspampres. Foto lainnya, pria berbaju batik.

Perempuan itu, belakangan diketahui bernama Irmayanti, mengaku tak tahu-menahu ihwal aset tanah luas yang disebut milik ayahnya di Kebon Nanas, Jakarta Timur, tersebut. "Itu tahunya juga dari Darto (Sudarto), bukan dari bapak saya," kata Irmayanti, menyebut satu tersangka lainnya yang disebut sebagai teman dari sang ayah.
Tanah Samsat Jakarta Timur Terancam Melayang

Irmayanti menuturkan Ukar hanya memiliki rumah di Jakarta dan Bandung. Ukar pun tak pernah menceritakan kepemilikan tanah di Kebon Nanas atau Jalan D.I. Panjaitan, Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur, itu. “Saya tidak tahu apa-apa. Saya cuma korban,” kata Irmayanti.

Baca:
Mafia Tanah Aset DKI, Daftar yang Hilang dan Terancam Lepas

Sebelumnya, polisi menetapkan tersangka para penggugat aset tanah milik DKI di Kebon Nanas, Jakarta Timur. Mereka yang mengatasnamakan ahli waris sah Ukar bin Kardi itu terdiri atas Sudarto, Muryanah, Dedi Suhendar, Ita Rosita, Yuli Mulifah, Irpan Darmawan, Irmayanti, dan Indah Nur Sultona. Mereka yang menggugat mengatasnamakan Dedi Suhendar dan kawan-kawan disangka menyerahkan barang bukti palsu.

Berita terkait

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

1 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

5 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

6 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

6 hari lalu

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

6 hari lalu

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

6 hari lalu

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya

Baca Selengkapnya

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

7 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

7 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya