Pengamat Kritik Anies Anggarkan Pendampingan RW Rp 1,6 Miliar

Sabtu, 8 September 2018 16:38 WIB

Puluhan warga berunjuk rasa di depan Balai Kota meminta Anies Baswedan tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta dan tidak maju di Pilpres 2019, Senin, 23 Juli 2018. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta – Anggaran perekrutan pendamping untuk Rembuk RW dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang diusulkan Gubernur Anies Baswedan dinilai pemborosan. Selain pendampingan itu sendiri diragukan akan efektif menjawab permasalahan.

Baca berita sebelumnya:
Anies Ngotot, DPRD DKI Batal Drop Anggaran Pendampingan RW
Usulan Anggaran Pergub Baru Anies Diusulkan Lagi, Ditolak Lagi

“Urgensinya itu bukan pendamping, tapi bagaimana program yang dibuat RW bisa masuk APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah),” kata Direktur Centre For Budget Analysis Uchok Sky Khadafi ketika dihubungi, Sabtu 8 September 2018.

Menurut Uchok, masalah yang selama ini dihadapi oleh RW yakni usulan mereka dalam Musrenbang kerap ditolak saat dibawa ke tingkat kecamatan dan kelurahan. Apa yang harus dilakukan Pemerintah DKI, kata Uchok, cukup memastikan usulan RW diterima dan dianggarkan dalam APBD DKI.

Uchok menyatakan tidak sepaham dengan pendapat Pelaksana tugas Kepala Bappeda DKI Subagiyo bahwa pendamping diperlukan karena biasanya dalam Musrenbang, usul dari RW belum matang. Kehadiran pendamping nantinya disebut juga akan membantu melihat usul RW dengan survei ke lapangan.

Sebaliknya, Uchok berpendapat, RW punya kemampuan membuat usulan. Jika memerlukan bantuan, kata Uchok, Bappeda dapat memberikannya, tanpa harus membuat pendamping. "Mereka sudah bisa sendiri kok," katanya.

Baca juga:
Sosialisasi Pilpres 2019 di DKI Sampai Rp 11 Miliar, Ini kata Pengamat

Seperti diketahui anggaran pendampingan Rembuk RW dan Musrenbang senilai Rp 1,6 miliar telah diketok dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jumat 7 September 2018. Usul anggaran itu sempat didrop dan diusulkan kembali beberapa kali hingga akhirnya diterima DPRD.

Rapat Badan Anggaran itu disendiri digelar untuk pembahasan plafon APBD Perubahan 2018. Anggaran pendampingan Rembuk RW dan Musrenbang diusulkan menindaklanjuti Anies Baswedan yang menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 81 Tahun 2018 tentang Satuan Biaya Khusus untuk Kegiatan Rembuk Rukun Warga dan Musrenbang dalam Rangka Penyusunan RKPD.

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

4 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya