Tawuran Maut, Pemerintah Bakal Petakan Tempat Nongkrong Pelajar

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Amri Mahbub

Minggu, 9 September 2018 06:00 WIB

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk meminimalisir tawuran pelajar, pemerintah Kota Jakarta Selatan akan memetakan tempat berkumpul pelajar sepulang sekolah. Hal itu dilakukan setelah tewasnya siswa SMA Muhamddiyah 15 bernisial AH, 16 tahun, dalam tawuran antar remaja yang terjadi di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Sabtu dini hari, 1 September 2018.

Baca juga: Tawuran Brutal Geng Sekolah

"Tempat pelajar berkumpul perlu diketahui untuk mencegah terjadinya tawuran. Dan titik yang rawan tawuran juga perlu diketahui," kata Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin, saat dihubungi, Sabtu, 8 September 2018.

Tawuran remaja di kawasan Kebayoran Lama melibatkan sejumlah sekolah. Di antaranya, yaitu SMA Negeri 32 yang menyebut diri sebagai kelompok Sparatiz, Madrasah Annajah dan SMA Moh. Husni Thamrin, Tangerang Selatan, yang berhadapan dengan SMA Muhammadiyah yang menamakan diri Redlebbels. Siswa dari tiga sekolah yang berasal dari SMAN 32 Jakarta, Madrasah Annajah dan SMA Moh. Husni Thamrin, menamakan diri sebagai Geng Gusuran Donat atau Gosdon.

Baca juga: Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

Advertising
Advertising

Arifin mengatakan paska tawuran yang menyebabkan satu pelajar tewas tersebut, pemerintah telah melakukan rapat koordinasi dari tingkat kelurahan, kecamatan, Dinas Pendidikan, Polisi sampai Satuan Polisi Pamong Praja. Hasil rapat tersebut bahwa semua pihak bakal melakukan pemetaan dan pengawasan terhadap tempat berkumpul pelajar.

"Bukannya kami ingin membatasi mereka untuk berkumpul. Tapi jangan sampai tempat nongkrong mereka tidak terpantau dan akhirnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tawuran," ujarnya.

Menurut dia, tawuran maut yang terjadi di kawasan Kebayoran Lama, tidak bisa menjadi tanggung jawab sekolah sendiri. Sebab, sekolah sudah berupaya maksimal untuk mencegah tawuran terjadi.

Baca juga: Tawuran Geng Pelajar, Satu Alumni SMAN 32 Masuk DPO Polisi

Tawuran antarkelompok remaja kemarin pun, kata dia, terjadi di luar tanggung jawab sekolah. Sebab, tawuran terjadi pada hari libur sekolah dan terjadi sekitar pukul 04.00. "Orang tua juga harus mengetahui lingkungan tempat anak mereka bergaul. Jangan sampai kejadian ini terulang," ucapnya.

Selain itu, siswa diharapkan membantu sekolah untuk melaporkan tindakan alumni yang negatif. Sebab, tawuran yang melibatkan pelajar dari sejumlah sekolah di Kebayoran Lama, direncanakan oleh alumni. "Jangan takut melaporkan alumni yang membawa dampak negatif," ujarnya.

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengetakan polisi telah menetapkan 10 orang tersangka dalam kasus tawuran maut di Kebayoran Lama, kemarin. Seluruh tersangka masih berstatus pelajar. "Dari 10 orang hanya satu yang sudah dewasa. Sisanya masih anak," ujarnya.

Polisi, kata dia, juga masih memburu satu orang yang diduga menjadi otak dalam tawuran yang menewaskan siswa SMA Muhammadiyah 15 itu. Dia adalah alumni yang menjadi otak tawuran di Kebayoran Lama. "Sudah kami tetapkan menjadi DPO (daftar pencarian orang) Polres Jaksel," ujarnya.

Baca juga: KPAI Minta Polisi Usut Tuntas Tawuran Sadistis di Jakarta

Simak kabar terbaru tentang tawuran pelajar hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

22 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

22 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

23 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

32 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

32 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

34 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

34 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

39 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

40 hari lalu

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

40 hari lalu

Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.

Baca Selengkapnya