Parkir Bandara Soekarno-Hatta Viral, Pengelola Siapkan Pola Baru

Senin, 10 September 2018 16:55 WIB

Suasana area parkir inap di Bandara Soekarno - Hatta, pada Senin 10 September 2018. Lokasinya terpisah dari area parkir biasa atau reguler. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang - Pengelola parkir Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura Solusi (APS), tengah menyiapkan sistem baru parkir. Sistem ini bisa menoleransi kendaraan yang "terjebak" dalam parkir karena masalah tertentu. "Misalnya pemilik kendaraan parkir reguler, tapi karena ada masalah tertentu mengalami keterlambatan untuk pulang," ujar Direktur Utama PT APS Maulidin Wahid Honre, Senin, 10 September 2018.

Baca: Viral, Tarif Parkir Bandara Soekarno - Hatta Rp 1,3 Juta

Maulidin menjelaskan, sistem ini akan memberikan treatment berbeda bagi pengguna parkir reguler, yang karena suatu masalah harus memperpanjang waktu parkir di Bandara Soekarno-Hatta. "Ada rencana pulang tapi tidak bisa karena delay penerbangan atau hal lain," katanya.

Agar tidak membayar parkir yang besar, pemilik kendaraan wajib melapor melalui telepon atau aplikasi yang nanti disiapkan. "Bukan karena sengaja, tapi karena pekerjaan, dan kami perlu mengakomodasi hal ini sehingga ada treatment yang berbeda," ucap Maulidin.

Maulidin menyayangkan, hingga saat ini masih saja terjadi kasus salah parkir yang menyebabkan pengguna harus membayar biaya parkir dalam jumlah besar. "Jarang terjadi, tapi masih ada saja," tuturnya.

PT APS, kata Maulidin, terus berupaya agar kasus salah parkir tidak terulang. Caranya dengan menggencarkan sosialisasi tentang parkir inap dan reguler. Mempertegas rambu atau arah parkir inap serta memperbanyak spanduk dan stiker peringatan parkir inap.

Baca: Pengelola Bandara Soekarno-Hatta Jawab Viral Parkir Rp 1,3 Juta

Direktur Operasi dan Komersial PT APS Yundriati Erdani mengatakan penambahan rambu dan spanduk peringatan juga untuk mengimbau agar pengguna jasa bandara lebih jeli dalam menggunakan fasilitas parkir di Bandara Soekarno-Hatta. "Agar kasus salah parkir tidak terjadi lagi," katanya.

Apalagi, kata Yundriati, kapasitas parkir inap di Bandara Soekarno-Hatta saat ini cenderung sepi dan sedikit peminat. "Rata-rata parkir inap 265 kendaraan per hari. Angka ini jauh jika dibandingkan dengan parkir reguler yang mencapai 41.300 kendaraan per hari," ujarnya.

Berita terkait

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

7 jam lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

8 jam lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

16 jam lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

1 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

2 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya