Gerindra Ajukan Muhammad Taufik Jadi Wagub DKI Meski Dikecam ICW

Reporter

Zara Amelia

Kamis, 13 September 2018 14:49 WIB

Wakil Ketua Tim PemenanganAnies-Sandi,Muhammad Taufik, memberi keterangan pers soal dugaan kelebihan surat keterangan daftar pemilih di Posko Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, 16 April 2017. Tempo/Rezki Alvionitasari

TEMPO.CO, Jakarta – Dewan Pimpinan Wilayah Gerindra DKI Jakarta akan segera mengajukan nama ketuanya, Muhammad Taufik, sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Muhammad Taufik memastikan dirinya satu-satunya nama yang diajukan oleh DPW Gerindra DKI Jakarta untuk mengisi jabatan tersebut.

Baca juga: ICW: Jika Taufik Jadi Wagub DKI Akan Membebani Anies Baswedan

"Iya belum dikirim ke Prabowo, dari kami sudah (dipastikan mengajukan Taufik), nanti kami kirim ke Dewan Pimpinan Pusat," kata Taufik, Wakil Ketua DPRD Jakarta pada Kamis, 13 September 2018.

Advertising
Advertising

Taufik mengatakan, pihaknya akan mengajukan namanya kepada DPW dahulu, baru nantinya kepada DPP Gerindra. Artinya, hingga saat ini Taufik juga masih menunggu persetujuan Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz mengatakan, citra Anies Baswedan akan tercoreng jika Muhammad Taufik yang merupakan mantan narapidana korupsi maju sebagai pendampingnya.

“Ini justru menjadi beban bagi Anies Baswedan. Sebab, dia akan kesulitan membangun image pemerintahan anti korupsi karena wakilnya adalah mantan narapidana korupsi,” kata Donald ketika dihubungi Tempo pada Sabtu, 25 Agustus 2018.

Taufik pernah terjerat kasus korupsi pada 2004 ketika menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. Dia divonis 18 bulan penjara karena terlibat korupsi pengadaan barang dan alat peraga Pemilu 2004.

Baca juga: Pengganti Sandiaga, PKS DKI Mendesak Muhammad Taufik Patuhi Pusat

Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera akan mengajukan nama untuk mengisi kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Gerindra akan mengajukan calon tunggal, yakni Muhammad Taufik.

Berbeda dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang disebut-sebut akan mengajukan enam nama, yakni Mardani Ali Sera, Ahmad Heryawan, Ahmad Syaikhu, Nurmansjah Lubis, Sakhir Purnomo, dan Abdurrahman Suhaimi.

Soal enam nama yang diajukan PKS tersebut, Taufik menolak berkomentar. "Urusan PKS jangan tanya saya," kata Taufik

Taufik mengatakan, saat ini pihaknya belum berkomunikasi dengan PKS terkait nama-nama calon Wakil Gubernur DKI yang akan diajukan ke DPRD. Menurut Taufik, keduanya baru akan berkomunikasi jika masing-masing telah memastikan nama yang akan diajukan.

"Kan masing-masing diri dulu dong, baru setelah itu dikomunikasikan," ucap Taufik.

Simak juga: Rebutan Wagub DKI Jakarta, Taufik Gerindra Sudah Galang Dukungan

Sebelumnya, Sandiaga Uno telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Langkah itu dilakukan setelah Sandiaga Uno mendaftarkan diri menjadi wakil presiden, mendampingi Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019. Kini, Muhammad Taufik mengajukan dirinya sebagai calon Wagub DKI Jakarta.

Berita terkait

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

9 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

13 jam lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

1 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

2 hari lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

2 hari lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya