Demonstrasi, Puluhan Konsumen Apartemen Tuntut Refund 100 Persen

Jumat, 14 September 2018 19:35 WIB

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com

TEMPO.CO, Tangerang – Sebanyak 85 konsumen Apartemen K2Park Karawaci menuntut uang kembali seratus persen. Mereka menyatakan tak bisa menunggu lebih lama lagi karena sejak dibeli empat tahun lalu unit apartemen belum juga terbangun.

Baca:
Demonstrasi Konsumen Apartemen, Negosiasi Via Video Buntu

Puluhan konsumen itu menggeruduk kantor pemasaran apartemen itu di Ruko Paramount Blitz, Jalan Raya Kelapa Dua Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Jumat 14 September 2018. Mereka mendesak pengembang, PT Prioritas Gading Indonesia, mengembalikan uang yang sudah disetorkan yang nilainya mencapai miliaran rupiah.

Koordinator lapangan aksi demonstrasi konsumen, Sujadi Taslim, konsumen sudah menunggu sejak pembelian unit apartemen K2Park yang dipasarkan pada 2014. Bersamanya terdata 100-an orang yang menjadi korban apartemen mangkrak itu.

Mereka datang bukan hanya dari Jabodetabek. Tapi berbagai kota lain seperti Samarinda, Makassar, Medan dan Surabaya.

Baca:
Kasus Prostitusi, Wali Kota Depok Didesak Cabut izin Apartemen

Johanes warga Jakarta Barat, misalnya. Dia mengatakan sudah terlanjur melunasi satu unit apartemen seharga Rp 461 juta. Ada juga Jansen warga Jakarta Utara yang membayar untuk lima unit sekaligus.

“Ini menjadi korban karena niat menolong saudara yang bekerja di agen properti, ternyata empat tahun belum dibangun," kata Jansen seorang pengusaha resto.

Lusi, juga dari Jakarta Barat, mengaku membutuhkan uangnya kembali untuk biaya pengobatan anaknya. Dia melampirkan data medis untuk mendapat prioritas pengembalian dari pengembang.

Baca:
Jadi Tersangka, Konsumen Pulau Reklamasi Merasa Dikriminalisasi

“Saya kirim hasil MRI, tapi manajemen jawab bantu doa, doa sudah pasti, tapi itu bukan jawaban karena doa mereka tidak bisa buat bayar dokter,” kata Lusi.

Hingga sore hari , para konsumen masih bertahan di depan kantor pemasaran PT Prioritas Gading Indonesia. Belum ada keterangan dari manajemen pengembang apartemen tersebut.

Berita terkait

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

9 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

12 hari lalu

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

13 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

15 hari lalu

Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

Level pengetahuan kebanyakan konsumen Indonesia soal perlindungan dan hak-hak konsumen masih di level tiga, dari level tertinggi 5.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

16 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

18 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

18 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Cara Menghentikan Pesan Promosi di Aplikasi Whatsapp Business

27 hari lalu

Cara Menghentikan Pesan Promosi di Aplikasi Whatsapp Business

Lini bisnis di Indonesia cukup banyak menggunakan aplikasi whatsapp business untuk berkomunikasi dengan pihak pelanggan ataupun calon pembeli.

Baca Selengkapnya

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

33 hari lalu

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.

Baca Selengkapnya