Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demonstrasi Konsumen Apartemen, Negosiasi Via Video Buntu

image-gnews
Ilustrasi apartemen. ANTARA/Andika Wahyu
Ilustrasi apartemen. ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang – Demonstrasi konsumen Apartemen K2Park menuntut pengembalian uang sebesar 100 persen yang digelar sepanjang Jumat, 14 September 2018, akhirnya menemui jalan buntu. Konsumen yang menggeruduk kantor perusahaan pengembang di Ruko Paramount Blitzt Jalan Raya Kelapa Dua, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, hanya bisa berdialog lewat sambungan video di telepon genggam.

Baca berita sebelumnya:
Demonstrasi, Puluhan Konsumen Apartemen Tuntut Refund 100 Persen

Percakapan yang terjadi selama sekitar 15 menit itu dilakukan perwakilan konsumen dengan Presiden Direktur PT Prioritas Land Indonesia (PLI), pengembang Apartemen K2Park, Marcellus Chandra.  Perwakilan konsumen bersikukuh menuntut refund utuh. Namun Marcellus menolaknya.

Terdengar dalam percakapan video itu Marcellus mengatakan komitmen perusahaan tetap membangun apartemen. “Ini sedang menunggu investor, tidak bisa refund saat ini, nanti silakan (-ajukan refund) setelah pembangunan,” kata Marcellus.

Pernyataan itu dicemooh  konsumen diantaranya Sujadi Tazlim, Sujanlie Totong, Johanes, Lusi dan Joni. Mereka menyebut alasan Marcellus selalu diulang-ulang dari 2017. “Seperti kaset rusak. Kami tidak mau menunggu lagi, empat tahun apa masih kurang menunggu? Sampai sekarang belum dibangun. Pokoknya kembalika uang kami," seru Lusi.

Baca juga:
BPJS Bikin RSUD Menjerit, Ini Daftar Utang dan Bunganya

Terdengar Sujadi sampai mengiba menuntut uangnya kembali. “Pak saya pensiunan, uang itu dari tabungan dikumpulkan dengan niat investasi, saya sampai stroke memikirkannya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pun dengan Sujanlie Totong, pengacara asal Samarinda, Kalimantan Timur. Dia mempertanyakan uang seluruh konsumen sebesar Rp 800 miliar. “Lalu uang kami kemana, kalau Bapak masih menunggu investor?” kata Sujanlie.

Para konsumen menuding PT PLI tidak bertanggung jawab, telah melakukan penipuan konsumen dan patut diduga melakukan pencucian uang yang mengarah pada Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). “Kami akan mengambil langkah hukum, sedang kami kumpulkan berkasnya," kata Sujanlie dan Sujadi.

Baca juga:
Agus Tower Pernah Laporkan 12 Kasus ke Komnas HAM

General Manager PT SLI, Sammy Maramis, menyampaikan janji perusahannya mulai membangun sebanyak 7000 unit apartemen akhir September atau paling lambat awal Oktober 2018. Investor dari Cina, kata dia, sudah siap. “Kami akui jujur ini mengecewakan karena mundur dari progres awal Desember 2018 dilakukan serah-terima sesuai perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) satuan rumah susun K2Park Apartemen ,” kata Sammy.

Menurut Sujadi terdata 85 orang yang menjadi korban apartemen mangkrak yang menuntut uang kembali. Mereka selain dari Jabodetabek datang dari berbagai kota seperti Samarinda, Makassar, Medan dan Surabaya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

23 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Sidang Perdana Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Akan Digelar di PN Jaksel Hari Ini

1 hari lalu

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang memasuki mobil tahanan usai menjalani sidang perdana kasus penistaan agama di Pengadilan Negeri (PN) Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 8 November 2023. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Sidang Perdana Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Akan Digelar di PN Jaksel Hari Ini

Penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri telah menetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka dalam kasus dugaan TPPU karena penggelapan uang yayasan.


KPK Sepakat Kembali Menetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka, Tunggu Sprindik Baru Terbit

1 hari lalu

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Hiariej saat menjadi saksi ahli dari Prabowo-Gibran pada sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon Anies - Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Kasus hukum di KPK dianggap membuat Eddy tak bisa menjadi saksi ahli yang diajukan pihak Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam sidang perselisihan hasil pemilu ini. TEMPO/Subekti.
KPK Sepakat Kembali Menetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka, Tunggu Sprindik Baru Terbit

Meskipun sprindik baru Eddy Hiariej belum terbit, Ali Fikri memastikan bahwa dalam ekspose yang terakhir sudah disepakati untuk ditetapkan tersangka.


Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

3 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dalam pemeriksaan ini tim penyidik melaksanakan penyerahan barang bukti berkas perkara telah terpenuhi secara formil dan materil tersangka Eko Darmanto, kepada tim jaksa penuntut umum KPK untuk segera dilakukan pelimpahan ke persidangan di Pengadilan Tipikor. TEMPO/Imam Sukamto
Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

Eko Darmanto adalah tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penerimaan gratifikasi Rp 18 miliar.


Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

3 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

Tim penyidik KPK membuka peluang memeriksa anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo alias SYL perihal penyidikan dugaan pencucian uang.


Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

4 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

Polisi telah menetapkan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang, tersangka pencucian uang


Nilai Objek Pencucian Uang Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar

6 hari lalu

Eko Darmanto. kejati-diy.go.id
Nilai Objek Pencucian Uang Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar

KPK menetapkan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto tersangka penerimaan gratifikasi dan pencucian uang


KPK akan Periksa Keluarga Syahrul Yasin Limpo soal Dugaan Pencucian Uang

6 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (kiri) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
KPK akan Periksa Keluarga Syahrul Yasin Limpo soal Dugaan Pencucian Uang

KPK akan periksa keluarga Syahrul Yasin Limpo soal aliran uang hasil dugaan korupsi di Kementan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

6 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.