Pengganti Sandiaga Uno, PKS Klaim Sudah Putuskan Nama

Reporter

Adam Prireza

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 15 September 2018 06:35 WIB

Bakal calon presiden Prabowo Subianto (tengah), bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno (kanan), dan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) berbincang sebelum memberikan keterangan pers tentang pandangan kondisi perekonomian bangsa saat ini di Rumah Kertanegara, Jakarta, 7 September 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, mengatakan partainya telah memutuskan sosok yang akan diusung menggantikan mantan Wakil Guberur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Baca juga: MA Kabulkan PKPU Caleg Eks Koruptor, M. Taufik: Alhamdulillah

“Saya yakin, sudah ada nama (yang dipilih),” ujar Suhaimi ketika dihubungi lewat telepon pada Jumat, 14 September 2018.

Namun, Suhaimi enggan membeberkan siapa sosok yang akan diusung. Menurut Suhaimi, Dewan Majelis Syuro PKS akan mengumumkannya secara resmi lewat surat keputusan.

“PKS akan mengumumkan di waktu yang tepat,” ujar Suhaimi. Tapi, yang pasti, kata dia, PKS akan terus memperjuangkan kadernya untuk dapat mengisi jabatan orang nomor dua di DKI. “Pasti, pasti akan kami perjuangkan,” ujar Suhaimi.

Baca juga: BKN Sebut DKI Paling Banyak Pekerjakan PNS Koruptor

Advertising
Advertising

Sebagai partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pemilihan Kepala Daerah DKI 201 ,Partai Gerindra dan PKS akan berebut kursi yang ditinggalkan Sandiaga Uno. Satu dari masing-masing kandidat kedua partai akan dipilih melalui mekanis voting di DPRD DKI Jakarta.

Sebelumnya, PKS mengklaim bahwa mereka berhak atas kursi peninggalan Sandiaga Uno itu. Presiden PKS Sohibul Iman mengaku PKS berhak lantaran telah menyerahkan jatahnya di posisi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Dalam kesepakatan itu, PKS mengajukan dua nama untuk mengisi kursi Wakil Gubernur DKI, yakni Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS, Mardani Ali Sera, dan Nurmansyah Lubis. Nurmansyah adalah Ketua Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI periode 2009-2014.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik berujar nama yang akan diusung Gerindra DKI adalah dirinya sendiri, tidak ada kandidat lain sejauh ini.

Baca juga: Kronologis Pembunuhan Cileungsi, Kelamin Dipotong dan Dikantongi

Soal kesepakatan barter jabatan, ia mengatakan kalau itu hanya keinginan PKS. Taufik bahkan menuding adanya pemaksaan dalam penandatanganan kesepakatan yang diajukan PKS. "Pakai ngancem. Enggak etislah begitu," ujar Wakil Ketua DPRD DKI itu pada Senin, 10 September 2018 lalu.

Meski begitu, ia meyakini situasi "panas" memperebutkan bekas kursi Sandiaga Uno antara PKS dan Gerindra di DKI tidak berdampak dalam hubungan koalisi di Pilpres 2019.

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

4 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

2 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

3 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

3 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

3 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya