Kasus Suami Tembak Istri di Tanjung Priok Ungkap Air Gun Ilegal

Sabtu, 15 September 2018 07:13 WIB

Ilustrasi Penembakan. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Deni Hidayat, pelaku suami tembak istri di Tanjung Priok, Jakarta Utara, terungkap memiliki senjata secara ilegal. Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara Komisaris Besar Reza Arief Dewanto menyampaikan, air gun jenis Jericho 941 yang digunakan dalam penembakan itu tak memiliki surat izin.

Baca berita sebelumnya:
Penembakan di Tanjung Priok, Polisi: Deni Tembak Istri 3 Kali

“Senjata air gun tersebut didapatkan tanpa dilengkapi dengan surat izin,” kata Reza saat dihubungi pada Jumat, 14 September 2018. “Jadi ilegal.”

Deni, 29 tahun, menembak istrinya, Yunita, 24 tahun, pada Ahad, 9 September 2018, sekitar pukul 17.00. Peristiwa itu terjadi di kediaman mereka di Jalan Jati I RT 02 RW 10 Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Alhasil, Yunita harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Koja karena luka di dada.

Baca:
Suami Tembak Istri, Kenali Perbedaan Airsoft Gun dan Air Gun

Menurut Reza, Deni membeli air gun seharga Rp 1,5 juta itu melalui situs daring alias online. Reza memastikan senjata yang digunakan Deni untuk menembak Yunita bukan milik sang ayah, yang merupakan seorang anggota polisi.

"Betul orang tuanya polisi, tapi senjata yang digunakan bukan senpi organik, tapi jenis air gun yang dibeli secara online," tutur Reza.

Atas kepemilikan senjata ilegal tersebut, polisi menambahkan jerat untuk Deni dengan Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Pasal itu memuat, siapa pun yang menyimpan atau menggunakan senjata api dapat dijerat hukuman mati atau penjara paling lama 20 tahun.

Baca juga:
Polisi Masih Buru Alumni SMA 32 Otak Tawuran Sadistis

Deni diserahkan oleh keluarganya ke kepolisian setelah sempat buron pada Kamis siang, 13 September 2018. Selain air gun, polisi menyita 34 butir peluru gotri, satu peluru yang mengenai dada kanan istrinya, dan tiga tabung gas CO2 perak seberat 12 gram.

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

5 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

6 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

7 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

8 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

8 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

8 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

8 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

8 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

8 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya