Soal yang Satu Ini, Anies Baswedan Dukung Penuh Langkah Jokowi

Rabu, 19 September 2018 22:50 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, 26 Februari 2018. Dalam kunjungan ini, Jokowi juga didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua Inasgoc Erick Tohir, dan Menpora Imam Nahrawi. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.O, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendukung seluruh langkah pemerintah pusat mengendalikan defisit anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kesehatan. Termasuk, dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) tentang pemanfaatan cukai rokok dari daerah untuk menambal defisit itu.

Baca:
Anies Baswedan Dilaporkan KASN ke Jokowi, Apa Sanksinya?

Kami appreciate, apa pun yang dikerjakan pemerintah pusat untuk membantu likuiditas dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan,” kata Anies Baswedan menjawab pertanyaan wartawan ihwal Perpres Cukai Rokok itu di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Rabu 19 September 2018.

Anies Baswedan menyatakan bahwa dampak permasalahan di BPJS turut dirasakan DKI. Sebanyak delapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DKI menanggung piutang hingga Rp 130 miliar atas keterlambatan BPJS Kesehatan membayarkan klaim mereka. Beruntung krisis obat lalu bisa dihindarkan, sekalipun hanya jangka pendek, lewat pinjaman dana kepada Bank DKI.

“Kami semua merasakan kerepotannya karena BPJS Kesehatan tidak membayar, tidak melunasi tepat waktu,” ujar Anies Baswedan.

Baca:
Anies Baswedan Klaim Jokowi Setuju Soal Bukit Duri

Selain cukai rokok, langkah lain yang diambil pemerintahan Presiden Jokowi untuk mengendalikan defisit BPJS Kesehatan adalah meningkatkan peran pemerintah daerah. Instrumennya adalah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 183 Tahun 2017 intercept tunggakan iuran Pemda atau mendisiplinkan Pemda.

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menerbitkan peraturan Nomor 222 Tahun 2017 Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBT-CHT) Tembakau sebesar Rp 1,48 triliun. Selain itu ada pula Peraturan Presiden soal Jaminan Kesehatan Nasional yang telah ditandatangani serta kesepakatan sinergitas dengan penyelenggara jaminan sosial lainnya seperti BPJS Ketenagakerjaan, PT Jasa Raharja, PT Taspen, dan PT Asabri.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

19 detik lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

25 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

34 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

58 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

3 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya