BPJS Kesehatan Telat Bayar ke RSUD, Anies: Utang ke Bank Darurat

Minggu, 23 September 2018 09:38 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditemui awak media usai apel gebyar gerebek Sudirman-Thamrin di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Rabu, 18 Juli 2018. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Depok - Terkait telatnya BPJS Kesehatan bayar klaim di sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Gubernur DKI Anies Baswedan berharap problem pembiayaan di rumah sakit di seluruh Indonesia segera diatasi.

“Kita nanti atur pengelolaannya. Kita sih berharap segera selesai, karena itu dialami RS se Indonesia. Masalahnya adalah, apakah kita mau membiarkan ini (pembayaran tagihan BPJS Kesehatan telat)? Pilihannya adalah berbuat sesuatu ada ongkosnya,” ujar Anies di Kampus Universitas Indonesia Depok Sabtu 22 September 2018.
Baca : Soal yang Satu Ini Anies Dukung Penuh Langkah Presiden Jokowi

Menurut Anies bahwa pemberian dana talangan melalui bank menjadi solusi agar tidak mengorbankan masyarakat. Apalagi status rumah sakit itu berbentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Ujung-ujungnya nanti Pemprov yang harus menutup. Toh RS itu adalah BLUD. Tapi kami tidak ingin warga DKI jadi korban karena pembayaran yang tertunda,” ujar Anies lagi.

Anies pun meminta permasalahan manajemen segera diselesaikan di pemerintah pusat. Pemerintah daerah rumah sakit dan masyarakat menjadi korban. “Jangan sampai beban itu dipindahkan. Kan sekarang ini BPJS belum bayar, maka bebannya dipindahkan ke RS. RS jangan pindahkan ke pasien. Kalau beban dipindahkan ke pasien, pasien jadi korban” papar dia.

Langkah yang dilakukan Pemprov DKI tutur Anies dengan memberikan bridging fund lewat bank. Walaupun ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan. “Ada biayanya. Tapi lebih baik itu kami yang menanggung ongkos biayanya daripada ditanggung para pasien, dokter, atau rumah sakit” ucap dia.
Simak : Efek Tol Serpong - Cinere, Ini Protes Warga Villa Asri Pondok Cabe

Menurut Anies kebijakan yang diambil bersifat search and rescue (SAR). Dalam kondisi penyelamatan atau rescue fokusnya mengatasi kondisi krisis terlebih dahulu. “Yang penting krisisnya beres dulu. Jangan terlalu detail tanya SOP. Dalam kondisi kebakaran yang penting apinya padam dulu.”

Anies juga memastikan bahwa pelayanan rumah sakit di DKI tidak akan terganggu. “Insya Allah kita amankan” ucapnya.

Sebelumnya 8 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di DKI Jakarta akan meminjam dana ke Bank DKI untuk memenuhi kegiatan operasional seperti pembelian obat dan pembayaran gaji karyawan. Pinjaman dilakukan sebagai dampak keterlambatan klaim tagihan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.
Baca juga : BPJS Kesehatan Akan Lunasi Tunggakan 8 RSUD di DKI Bulan Ini

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Khofifah Any mengatakan, RSUD terpaksa meminjam karena BPJS tidak memberi kepastian kapan bisa membayar. Sedangkan opsi dana talangan, kata Any, tidak bisa dilakukan karena tak ada mekanisme yang mengaturnya. "Jadi ya sudah, pinjam ke Bank DKI," kata Any kepada Tempo, Kamis, 13 September 2018.

Any menuturkan delapan RSUD yang menjadi korban keterlambatan bayar oleh BPJS Kesehatan adalah RSUD Tarakan, Koja, Cengkareng, Budi Asih, Pasar Rebo, Pasar Minggu, Duren sawit, dan RSUD Tugu Koja.

Berita terkait

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

2 jam lalu

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

3 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

4 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

4 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

4 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

6 jam lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

10 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

11 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

12 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya