Tilang Elektronik, Ini Dua Alasan Polantas Harus Tetap Berjaga

Selasa, 25 September 2018 10:22 WIB

Polisi Wanita memberikan bunga terhadap pengguna jalan yang sedang melintasi kawasan Pintu Tol Kebon Nanas, Jakarta, 21 September 2015. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara peringatan Hari ulang tahun Polisi Lalu Lintas yang Ke 60. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf menyatakan personel polisi lalu lintas tetap dibutuhkan di lokasi penerapan electronic traffic law enforcement (E-TLE). E-TLE adalah tilang elektronik yang sepenuhnya mengandalkan kamera CCTV berdefinisi tinggi untuk pengawasannya.

Baca:
Polisi Tak Beri Denda Selama Sebulan Uji Coba Tilang Elektronik

Yusuf menerangkan, tugas polisi nantinya adalah untuk mengawasi dan menilang pelanggaran kendaraan dengan plat nomor luar Jakarta. Selain itu, polisi juga akan menjaga kamera E-TLE agar tak hilang. “Kan perlu dijaga juga. Kameranya mahal,” ujar Yusuf, Senin 24 September 2018.

Tilang elektronik E-TLE rencananya akan diujicoba di ruas Jalan Sudirman dan MH Thamrin pada Oktober nanti. Saat ini, Yusuf mengungkapkan, telah terpasang dua kamera di dua lokasi persimpangan yakni Bundaran Patung Kuda dan Sarinah.

Baca juga:
Tilang Elektronik, Polda Siap Tarik Data Kendaraan Luar Jakarta

Dua lokasi lain sedang dicari untuk dua kamera lain. Setelah semua berjalan, Yusuf menambahkan, siap menarik data kendaraan asal luar Jakarta sehingga mereka yang bisa diawasi secara elektronik tak terbatas kendaraan berplat nomor B.

“Saya sudah lapor Kakorlantas langsung kita tarik. Data seluruh Indonesia bisa masuk ke tempat saya juga,” kata Yusuf.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

6 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya