Pelaku Vandalisme MRT Diduga Ahli Grafiti dari Luar Negeri

Kamis, 27 September 2018 00:38 WIB

Kereta MRT Jakarta yang masih baru di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menjadi korban vandalisme, Jumat 21 September 2018 PT MRT dan kontraktor menggelar investigasi dan langsung meningkatkan keamanan di lokasi depo. Dok MRT Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Seniman grafiti terkemuka asal Jakarta menduga aksi vandalisme kereta MRT di Depo Lebak Bulus dilakukan oleh ahli grafiti dari luar negeri. Hal itu terlihat dari gaya coretan di gambar tersebut.

Baca: Vandalisme di MRT Jakarta, Ini Kata Seniman Grafiti Jakarta

“Dari cara tagging-nya aja saya bisa lihat bukan orang sini kok,” tutur seniman grafiti ini kepada Tempo lewat pesan pendek pada Rabu, 26 September 2018.

Tagging adalah istilah dalam grafiti yang memiliki arti seperti tanda tangan. Setiap negara pun mempunyai ciri khas tagging yang berbeda-beda.

Pada gambar aksi vandalisme di kereta MRT, yang termasuk dalam tagging adalah tulisan “JAKARTA 18” dan “FIRST”.

Hal senada juga disampaikan oleh seniman grafiti asal Jakarta lainnya, Hardthirteen, bukan nama asli. Kepada Tempo, ia menjelaskan kalau handdata-style yang terdapat pada gambar tersebut mencirikan vandalisme itu dilakukan oleh seniman grafiti dari luar negeri. Dalam hal ini, Handdata-style memiliki arti yang sama dengan tagging.

“Orang luar sepertinya. (Terlihat dari) handdata-style-nya,” tutur dia.

Aksi vandalisme terhadap kereta MRT ditemukan oleh petugas pengamanan di Depo Lebak Bulus pada Jumat pekan lalu. Kereta yang belum dioperasikan itu dicorat-coret dan diwarnai di satu sisinya dengan tulisan dan warna dominan ungu, merah muda, dan hijau.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Steven mengatakan pihaknya masih fokus pada olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi.

Baca: Polisi Kantongi Ciri-Ciri Pelaku Vandalisme MRT di Depo Lebak Bulus

Hingga saat ini, lanjut dia, polisi belum dapat menyimpulkan ciri-ciri pelaku. Steven juga mengatakan belum dapat memperkirakan jumlah orang yang melakukan vandalisme tersebut. “Tidak ada yang melihat jadi belum bisa diperkirakan,” tutur dia.

Berita terkait

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

9 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

22 jam lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

3 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

3 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

3 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

6 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

6 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

9 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

10 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya