Bocah Korban Penganiayaan di Bekasi Mendapat Perawatan Khusus

Kamis, 27 September 2018 08:55 WIB

Ilustrasi penganiayaan terhadap perempuan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Bekasi - Bocah berusia 5 tahun yang menjadi korban penganiayaan di Bekasi masih menjalani perawatan di rumah sakit. Kesehatan bocah berinisial M itu belum stabil akibat luka terbuka di kepala. "Korban masih dirawat intensif di ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit)," kata Komisioner Perlindungan Anak Indonesia Kota Bekasi, Ruri Arif Rianto, Rabu, 26 September 2018.

Baca: Anak Ditemukan Bersimbah Darah di Rumah, Ini Kronologis Versi Ibu

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros di Jalan KH Noer Alie. Wajahnya penuh luka memar, tiga giginya rontok, dan kepalanya robek. Hasil pemeriksaan dokter, luka itu disebabkan oleh benturan keras. "Sekarang korban mendapatkan perawatan khusus," kata Ruri.

Menurut Ruri, tak semua orang bisa menjenguk korban ke ruangan tersebut. Sekelas Wali Kota Bekasi pun, kata dia, tak diizinkan menengok korban yang sedang mendapat pengawasan medis oleh dokter di rumah sakit. "Kondisi korban ini membuat orang tuanya syok."

Di sisi lain, Ruri menambahkan, lembaganya mendesak polisi segera menangkap pelakunya. Sehingga segera diketahui motif di balik penganiayaan anak tersebut. Ia menilai bahwa kekerasan terhadap anak tak boleh dibiarkan. "Ini perbuatan keji, korban sampai berdarah-darah," katanya.

Kekerasan terhadap korban terjadi di rumah orang tuanya di Perumahan Lingkar Prima Asri, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi. Versi ibunya, kata Ruri, ada empat kawannya datang dari sebuah kafe. Tiga di antaranya pergi dari rumah itu lebih dulu, sedangkan satu lagi diduga mencoba memperkosa perempuan yang menjadi pengasuh korban. Tak lama kemudian, ibunya datang dan melihat kondisi rumah terkunci.

Baca: Bocah 5 Tahun Jadi Korban Penganiayaan, Sang Ibu Syok

Advertising
Advertising

Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto menuturkan penyidik telah mengidentifikasi pelaku penganiayaan. Menurut dia, masih dilakukan pengejaran terhadap pelaku yang tak disebutkan identitasnya tersebut. "Mudah-mudahan cepat tertangkap," kata Indarto.

Berita terkait

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

7 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

7 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

8 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

12 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

13 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

15 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

17 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

18 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya