Daftar Proyek Pulau Reklamasi Sebelum Izin Dicabut Anies Baswedan

Reporter

Imam Hamdi

Kamis, 27 September 2018 12:52 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri kegiatan penyegelan bangunan di Pulau C dan D reklamasi, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Kamis, 7 Juni 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan telah mencabut izin reklamasi 13 pulau. Hanya empat izin yang dipertahankan yakni C,D, G dan N. Empat pulau itu disebut akan dikaji lagi dan nasibnya akan ditentukan dalam pembahasan Raperda Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta (RTRKS) dan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K).

Baca:
Izin Reklamasi Dicabut Anies Baswedan: Jakpro Patuh, Ancol?

Rencana menguruk (reklamasi) pesisir utara Jakarta sebenarnya telah ditetapkan lewat keputusan presiden yang diteken Soeharto pada 1995. Pada 2012, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menerbitkan Peraturan Gubernur yang mengubah desain reklamasi dari memperluas daratan Jakarta menjadi pembentukan 17 pulau baru.

Peneliti Ingatkan Bahaya Reklamasi

Pulau-pulau itu sejatinya menjadi bagian dari strategi pembangunan tanggul raksasa menghadapi banjir besar karena muka air laut yang terus naik. Selain juga penyediaan sumber air baku untuk warga Jakarta.

Diawali dengan tahap pembangunan tanggul di sepanjang bibir pantai Jakarta, ke-17 pulau di Teluk Jakarta rencananya bakal menjadi pusat industri, perdagangan, permukiman, dan pengolahan limbah. Luas totalnya 5.100 hektare atau setara dengan luas Jakarta Pusat.

<!--more-->

Berikut data luas pulau, taksiran daya tampung penduduk yang bisa menempati dan pengembangnya sebelum keputusan Anies Baswedan yang diumumkan Selasa 26 September 2018 lalu.

1. Pulau A luas 79 hektare, mampu menampung 10.500 jiwa (PT Kapuk Naga
Indah)
2. Pulau B luas 380 hektare, mampu menampung 57.000 jiwa (PT Kapuk
Naga Indah)
3. Pulau C luas 276 hektare, mampu menampung 37.000 jiwa (PT Kapuk
Naga Indah)

Baca:
Cabut Izin Reklamasi, Anies Baswedan Tak Gentar Digugat Pengembang

Pulau Reklamasi, Pulau Kontroversi

4. Pulau D luas 312 hektare, mampu menampung 47.000 jiwa (PT Kapuk
Naga Indah)
5. Pulau E luas 284 hektare, mampu menampung 43.000 jiwa (PT Kapuk
Naga Indah
6. Pulau F luas 190 hektare, mampu menampung 25.500 jiwa (PT Jakarta
Propertindo)
7. Pulau G luas 161 hektare, mampu menampung 21.500 jiwa ( PT Muara
Wisesa Samudra)

<!--more-->

8. Pulau H luas 63 hektare, mampu menampung 8.500 jiwa (PT Taman
Harapan Indah)
9. Pulau I luas 405 hektare, mampu menampung 95.500 jiwa (PT
Pembangunan Jaya Ancol)
10. Pulau J luas 316 hektare, mampu menampung 74.500 jiwa (PT
Pembangunan Jaya Ancol)
11. Pulau K luas 32 hektare, mampu menampung 7.500 jiwa (PT
Pembangunan Jaya Ancol)

Menteri Lingkungan Segera Umumkan Izin Pengembang Reklamasi

12. Pulau L luas 481 hektare, mampu menampung 113.500 jiwa (PT Jaladri
Kartika Paksi)
13. Pulau M luas 587 hektare, mampu menampung 109.000 jiwa (PT
Manggala Krida Yudha)
14. Pulau N luas 411 hektare, mampu menampung 24.000 jiwa (PT Pelindo II)

Baca:
Izin Reklamasi Dicabut Anies Baswedan, Pengembang Ini Patuh

15. Pulau O luas 380 hektare, mampu menampung 22.000 jiwa (PT Jakarta
Propertindo atau Jakpro)
16. Pulau P luas 463 hektare, mampu menampung 30.000 jiwa (PT KEK
Marunda Jakarta)
17. Pulau Q luas 369 hektare, mampu menampung 24.000 jiwa (PT KEK
Marunda Jakarta)

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

11 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

12 jam lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

14 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya