12 Posisi Strategis DKI Dipimpin Plt, Ini Dampaknya Bagi APBD DKI

Senin, 1 Oktober 2018 19:00 WIB

Suasana Rapat Badan Anggaran DPRD DKI di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis, 13 September 2018. Tempo/Zara Amelia

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menyoroti banyaknya Pelaksana Tugas (Plt) di Pemprov DKI bakal berdampak pada penyerapan APBD DKI 2018. Trubus mencatat ada sebanyak 12 Plt yang saat ini bekerja sebagai kepala dinas.

Baca: Kursi Wagub DKI Masih Kosong, Serapan APBD DKI Seret

Para Plt itu bertugas di Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Perhubungan dan Transportasi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Bina Marga, Dinas Kesehatan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pendidikan, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Kehutanan dan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

"Kendati secara jabatan serta tugas pokok dan fungsi sama sama dengan kepala dinas, namun Plt tidak berani mengambil keputusan strategis," kata Trubus, Minggu 30 September 2018.

Akibatnya, penyerapan APBD DKI 2018 juga tidak bisa maksimal.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara yakin Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) APBD 2018 berjumlah besar.

Namun, Bhima tidak bisa memperkirakan secara tepat SiLPA ini dapat mencapai jumlah berapa. Dia hanya memperhitungkan bahwa anggaran yang terserap hanya sekitar 80 persen dari APBD 2018.

Menurutnya, penyerapan anggaran yang tinggi pada akhir tahun merupakan kebiasaan dari pemerintah daerah (Pemda). Akan tetapi, kebiasaan ini harus diubah karena berdampak pada pemerataan ekonomi yang tidak maksimal.

Advertising
Advertising

"APBD sama seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara [APBN], belanja barang, modal dipercepat akhir tahun. Namun jika tanpa perencanaan matang jadi tidak sehat," kata Bhima.

Mengacu pada data Bappeda DKI, penyerapan anggaran hingga akhir September 2018 baru mencapai 48 persen atau senilai Rp34,16 triliun.

Jumlah tersebut masih minim mengingat total nilai belanja daerah 2018 sebesar Rp71,1 triliun dan kinerja Pemprov DKI telah berjalan hampir 10 bulan.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan salah satu penyebab serapan anggaran tidak maksimal lantaran banyaknya SKPD dipimpin Plt.

Dia menilai posisi Plt memiliki risiko kerja yang tinggi. Meski belum berstatus pejabat definitif, mereka tetap menjadi pejabat pembuat komitmen (PPK) atas program yang harus dilelang.

Namun banyak Plt. yang tak berani merealisasikan kegiatan, khususnya menggelar lelang proyek. Makanya, pejabat sementara tersebut justru berhati-hati dalam menyerap anggaran.

“Rantainya itu Plt enggak berani eksekusi lelang, larinya ke serapan anggaran yang rendah. Makanya Gubernur harus buru-buru kasih mereka kepastian,” kata Prasetio, pekan lalu.

Meski demikian, dia mengingatkan agar Gubernur Anies Baswedan tak asal melantik kepala dinas baru. Justru, jika memungkinkan Plt yang menjabat saat ini diangkat menjadi kepala dinas.

Baca: DPRD DKI Sahkan APBD-P 2018 Rp 83,2 Triliun, Ini Rinciannya

Prasetio berpesan agar Anies Baswedan tidak mengisi jabatan pimpinan suatu dinas dari bidang lain. Selain berdampak pada penyerapan APBD DKI 2018, dia khawatir tidak jelasnya nasib Plt juga berdampak pada perencanaan APBD DKI 2019. “Sejuta persen pasti berdampak. Tiba-tiba nanti yang didefinitifkan bukan dia, ada temuan, yang kena siapa? Yang dilantik? Bukan, yang kena Plt," ujarnya.

Berita terkait

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

7 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

6 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

6 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya