Di Bekasi, Ada Siswa SMAN Numpang Sekolah di Gedung SD

Kamis, 4 Oktober 2018 18:18 WIB

Ilustrasi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi akan memanfaatkan dana CSR atau pertanggungjawaban sosial dari perusahaan swasta untuk membangun gedung sekolah SMAN 21. Gedung sekolah akan dibangun di Perumahan Sapta Pesona, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih.

Baca: Disangka Mistis, Monyet Bikin Geger di Bekasi Berhasil Ditangkap

"Dibangun tiga kelas dulu, sisanya menyusul," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Rabu, 3 Oktober 2018.

Meskipun SMA/SMK kini menjadi kewenangan pemerintah provinsi, Pemkot Bekasi mempunyai kewajiban menyediakan prasarana pendidikan. Soalnya, peserta didik merupakan warga Kota Bekasi.

"Jangan pernah berbicara masalah kewenangan, pemerintah wajib memberikan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai," ujar Rahmat.

Selama ini, siswa SMA 21 menggunakan gedung sekolah milik SDN Jatimakmur 3 dan SDN Pondok Gede 4 di Kecamatan Pondok Gede dengan jumlah kuota siswa 324 mulai kelas 10-12. Dengan adanya gedung baru sebanyak tiga ruang kelas, maka proses kegiatan belajar mengajar mulai tahun depan dapat dipindahkan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzie mengatakan, masih ada empat sekolah lagi yang kini menumpang di gedung milik sekolah dasar. Di antaranya SMP Negeri 45-49.

"Baru SMP 45 di Pondok Gede yang akan dipindahkan tahun ini ke gedung baru," kata Ali.

Advertising
Advertising

Adapun SMP 46 masih menumpang di sekolah dasar di Medansatria. Rencananya, kata dia, gedung sekolah akan dibangun di wilayah itu mulai tahun depan, karena lahan hasil pengadaan oleh Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertahanan sudah siap digunakan.

Untuk SMP Negeri 47 di Jatiasih, pemerintah akan memanfaatkan lahan fasilitas sosial dan umum di wilayah setempat. Adapun pembangunan gedung sekolah direncanakan tahun depan.

"Sama halnya dengan SMP 48, lahan sudah ada, tinggal membangun gedungnya," ujar dia.

Beda halnya dengan SMP Negeri 49 di Bantargebang, kata dia, pemerintah kini masih berproses pengadaan lahan. Dinas terkait tengah berupaya membeli lahan milik warga di di sana untuk membangun gedung sekolah tersebut. "Kalau yang ini prosesnya masih panjang," kata dia.

Baca: Berobat Gratis di Bekasi Pakai Kartu Sehat, Calo Gentayangan

Ali menambahkan, kendala menggunakan gedung milik sekolah dasar yaitu kegiatan belajar mengajar tak maksimal. Apalagi, sejak tahun lalu diterapkan sekolah full day school sesuai imbauan dari Kementerian Pendidikan. "Kalau masih menumpang tidak bisa, karena harus bergantian menggunakan gedung dengan sekolah dasar," ujar dia.

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

6 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

12 jam lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

1 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

2 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

2 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

4 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya