Fadli Zon Siap Diadukan ke Polisi - MKD Soal Hoax Ratna Sarumpaet

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 5 Oktober 2018 06:40 WIB

Wakil Ketua DPR Fadli Zon saat ditemui di tengah acara Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Senin, 23 Juli 2018. TEMPO/Ahmad Faiz.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan siap jika dirinya dilaporkan ke kepolisian maupun ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR terkait hoax Ratna Sarumpaet menyusul pernyataannya mengaku tak dikeroyok orang tak dikenal.

"Saya yang mendapat cerita bahwa Ratna Sarumpaet dikeroyok oleh orang tidak dikenal menjadi berempati. Ratna yang selama ini saya kenal adalah orang yang berintegritas tinggi dan selalu membela rakyat," kata Fadli Zon kepada wartawan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018.
Baca : Cuitan Fadli Zon - Rachel Jadi Bukti Berita Hoax Ratna Sarumpaet

Menurut Fadli Zon, ternyata pada kesempatan berikutnya, Ratna mengaku wajahnya bengkak bukan karena dikeroyok orang, melainkan karena operasi plastik.

"Saya menyayangkan sikap Ratna Sarumpaet yang ternyata membohongi publik dengan mengaku telah dianiaya oleh orang tak dikenal," kata Wakil Ketua MPR RI ini.

Jika pernyataannya yang membela Ratna Sarumpaet akan dilaporkan ke kepolisian atau ke MKD, dia mempersilakan.

"Kalau saya mau dilaporkan silakan saja. Namun, yang penting penanganan oleh kepolisian tidak standar ganda," katanya.

Fadli menceritakan bahwa dirinya pernah melaporkan politikus Partai NasDem Victor Laskodat ke keplisian. Akan tetapi, ternyata laporannya tidak ditindaklanjuti dengan alasan memiliki hak imunitas sebagai anggota DPR RI. "Jangan sampai karena saya berada di luar pemerintahan, lalu diperlakukan tidak adil," katanya.

Ratna sebelumnya dikabarkan menjadi korban penganiayaan oleh tiga orang tak dikenal di Bandung pada 21 September lalu. Kordinator juru bicara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, membenarkan kabar itu. Bahkan Dahnil dengan lancar menceritakan kronologi kejadian yang menimpa Ratna.

Simak pula :
Hoax Ratna Sarumpaet, RSK Bina Estetika Tolak Beberkan Data ke Polisi

Fadli Zon, melalui akun twitter sempat ikut menyebarkan kabar penganiayaan Ratna itu. Bahkan ia mengutuk keras pelaku yang menyerang Ratna. “Jahat n biadab sekali," bunyi cuitan Fadli yang diunggah pada 1 Oktober 2018.

Menurut Fadli Zon, belakangan Partai Gerinda pun merasa dirugikan dengan sikap Ratna Sarumpaet yang melakukan pembohongan yang menjadi berita hoax.

ANTARA

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

12 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

19 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

38 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

43 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

43 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

46 hari lalu

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow

Baca Selengkapnya

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

51 hari lalu

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

53 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

57 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

5 Maret 2024

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya