Saksikan Penggeledahan Rumah Ratna Sarumpaet, Ini Kata ketua RT

Jumat, 5 Oktober 2018 12:27 WIB

Rumah Ratna Sarumpaet di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Tebet, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua RT 04, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Ali Alamsyah menilai Ratna Sarumpaet sebagai sosok yang baik. Namun, Ali mengaku jarang berkomunikasi dengan Ratna. Pertemuan hanya sebatas untuk keperluan administrasi.

Baca: Pemprov DKI Cairkan Dana Perjalanan Dinas Rp 70 Juta untuk Ratna Sarumpaet

"Paling lapor soal KTP (kartu tanda penduduk)," katanya dk depan gerbang masuk pintu rumah Ratna, Jalan Kampung Melayu Kecil V Nomor 24, Jakarta Selatan pada Jumat, 5 Oktober 2018.

Rumah Ali hanya berjarak sekitar 25 meter dari gerbang rumah Ratna. Mengenai keaktifan dalam acara yang dibuat RT, Ali mengatakan Ratna jarang mengikuti. "Mungkin satu atau dua kali. Itu acara lebaran," kata Ali.

Ali tidak berkomentar banyak kepada awak media yang menunggu di depan rumahnya, khususnya tentang kasus yang saat ini menjerat Ratna.

Dia juga tak banyak mengungkap detail penggeledahan di rumah Ratna oleh polisi pada Jumat dini hari tadi. Namun, Ali mengakui ikut dalam penggeledahan itu.

"Saya kurang begitu jelas ya. Kondisinya malam," katanya.

Ali menjelaskan, sebelum penggeledahan, surat pemberitahuan dari Polda Metro Jaya sudah diterimanya dahulu. Saat penggeledahan, Ali melihat putra dan putri Ratna Sarumpaet ada di dalam rumah.

Kondisi di luar rumah juga tidak terlalu heboh, namun beberapa warga disebutnya ikut melihat penggeledahan. "Ya orang melihat wajar," katanya.

Ratna Sarumpaet ditangkap oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya di Bandara Soekarno - Hatta pada Kamis malam, 4 Oktober 2018. Dia ditangkap saat hendak pergi ke Konferensi Internasional Perempuan Penulis Drama di Santiago, Cile pada Ahad, 7 Oktober 2018.

Ratna menjadi tersangka kasus hoax atas kabar pemukulan oleh beberapa orang yang menyebabkan luka lebam di wajahnya.

Ratna Sarumpaet mengakui kebohongannya setelah polisi membongkar bukti ada transfer dana Rp 90 juta untuk operasi plastik di RS Bina Estetika pada saat Ratna mengaku dipukuli. Luka lebam itu adalah efek sementara dari operasi sedot lemak di rumah sakit khusus bedah plastik itu pada 21-24 September.

Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jerry Siagian, menuturkan penangkapan Ratna sebelum pergi ke luar negeri karena tak mau mengulang persoalan seperti Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Kita tidak mau permasalahan seperti Habib Rizieq terulang, kabur ya kan," kata Jerry saat dihubungi, Kamis malam, 4 Oktober 2018.

Baca: Kronologi Penangkapan Ratna Sarumpaet di Bandara Soekarno - Hatta

Menurut Jerry, polisi sudah melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan kepada Ratna Sarumpaet pada Senin, 1 Oktober 2018. Polisi memeriksa dia sebagai saksi kasus dugaan pengeroyokan terhadap dirinya. Namun, mantan juru kampanye tim sukses Prabowo - Sandiaga itu mangkir.

Berita terkait

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

5 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

11 jam lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

13 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

15 jam lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

3 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

4 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

4 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

6 hari lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

6 hari lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

6 hari lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya