Ketua DPRD Tolak Becak Boleh di DKI: Buat Apa Ada LRT dan MRT?

Senin, 8 Oktober 2018 18:45 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengamati becak listrik yang diberikan Politikus PAN Hanafi Rais di halaman Balai Kota Jakarta, 11 Maret 2018. Anies Baswedan menyampaikan, prototipe becak listrik dari Hanafi ini dapat menjadi solusi terhadap permasalahan becak di Jakarta. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi heran dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membolehkan becak kembali beroperasi di Jakarta. Menurut dia, kendaraan roda tiga itu sudah lama dihapuskan oleh Gubernur Ali Sadikin.

"Jakarta itu punya transportasi yang baik. Buat apa kita ada LRT, MRT, Busway? Yang semua disubsidi pemerintah," ujar Prasetyo di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 8 Oktober 2018. "Belum lagi ada mikrolet sama Jakarta Lingko."
Baca : Satu Tahun Anies Baswedan, Tukang Becak Punya Shelter

Lebih lanjut, Prasetyo meragukan pengendalian becak oleh Pemprov DKI. Sebab, ia membandingkan pengendalian tukang kopi keliling, yang ia sebut starling (Starbucks Keliling), sampai saat ini tak kunjung selesai.

"Di Bundaran HI tuh, tengah kota, malam-malam banyak starling. Itu aja belum bisa beres, apa lagi becak," ujar dia.

Penumpang bernegosiasi sebelum menaiki transportasi becak di Cilincing, Jakarta Utara, 17 Januari 2018. Becak dilarang beroperasi di DKI Jakarta berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. TEMPO/Fakhri Hermansyah

Secara tegas, Prasetyo mengatakan tak akan setuju dengan gagasan Anies mengadakan becak kembali. Menurut dia, nasib becak sudah berakhir saat Ali Sadikin menjadikan becak sebagai rumpon (rumah ikan) di Teluk Jakarta.

Sebelumnya, Koordinator Serikat Becak Jakarta (SEBAJA) Rasdulah menyampaikan, di satu tahun pemerintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat para penarik becak bisa tenang mencari nafkah di Jakarta. Ia menuturkan saat ini tukang becak tak lagi ditangkapi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) seperti dulu.

"Tapi ini hanya khusus untuk becak yang resmi terdaftar. Jumlahnya ada 1.685 yang tersebar di 16 titik," ujar Rasdulah di acara evaluasi satu tahun kinerja Anies Baswedan di Kampung Rawa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Ahad, 7 Oktober 2018.

Rasdulah mengatakan ribuan tukang becak itu terdaftar dan memiliki kartu tanda anggota SEBAJA. Selian itu, saat bekerja mereka memakai rompi khusus dan di becaknya ada stiker dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Mereka, kata Rasdulah, merupakan warga Jakarta.

Simak juga :
Kakak Atiqah Hasiholan Sendirian Jenguk Ratna Sarumpaet di Polda

"Kalau ada yang dari luar dan tak ada atribut yang saya jelaskan tadi, becaknya ditangkap Satpol PP, dikandangin," ujar dia.

Selain itu, Rasdulah mengatakan saat ini sudah ada Halte Becak di tiga tempat di sekitar Teluk Gong, Penjagalan, Jakarta Utara. Halte itu berfungsi sebagai shelter atau pangkalan resmi para penarik becak.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

6 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

6 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

6 jam lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

8 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

9 jam lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

2 hari lalu

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.

Baca Selengkapnya

Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

2 hari lalu

Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

Prabowo menyempatkan diri untuk menyapa Anies dan Cak Imin saat penetapan di KPU

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

2 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

3 hari lalu

Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

Perludem menyatakan bahwa MK masih menjadi 'mahkamah kalkulator' karena putusan sengketa pilpres masih berlandaskan selisih hasil suara.

Baca Selengkapnya