(ki-ka) Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi Wagub DKI Jakarta Sandiaga Alahudin Uno bercengkrama setelah melakukan Coffe morning di rumah Ketua DPRD DKI Jakarta, Menteng, Jakarta, 6 November 2017. Diketahui hubungan anatara eksekutif dan legislatif sempat memanas saat membicarakan rapat paripurna istimewa untuk mendengarkan pidato politik Anies dan Sandi. Tempo/Ilham Fikri
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan belum bisa berkomentar banyak perihal kinerja satu tahun Gubernur Anies Baswedan. Menurut dia, hingga saat ini sang gubernur masih dalam tahap adaptasi dan banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang tak dipimpin kepala dinas.
"Nanti lihat tahun kedua. Ya, karena sekarang saja masih ada banyak pelaksana tugas (PLT) gitu," ujar Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin 8 Oktober 2018.
Lebih lanjut, Prasetyo mengajak Anies untuk bersama-sama membereskan permasalahan Ibu Kota dan meneruskan program-program pemerintah terdahulu yang sudah bagus. "Jangan diacak-acak, contoh nih Tanah Abang yang belum juga selesai," ujar dia.
Pada 16 Oktober mendatang, usia pemerintahan Anies Baswedan akan genap berusia satu tahun. Anies dan Sandiaga Uno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur di Istana Negara pada 16 Oktober 2017. Saat ini, Sandiaga Uno mundur sebagai Wagub DKI Jakarta karena maju cawapres dalam Pilpres 2019.
Ketua Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Eny Rochayati, dalam evaluasi yang dilakukan JRMK, menilai satu tahun kinerja Anies Baswedan sudah baik. Eny mencontohkan pembangunan shelter korban penggusuran 2015 dan 2016 di Kampung Akuarium dan Kampung Kunir, Jakarta Utara.
Namun terkait penataan kampung itu pun disebutkannya masih ada kekurangan, yakni diskusi masyarakat dengan dinas yang belum terealisasi baik. Dinas disebutnya masih saling lempar tanggung jawab. "Lalu pekerjaan rumah utamanya itu soal lahan yang sampai saat ini masih sering bermasalah," ujar Eny.