Ratna Sarumpaet Disebut Minta Foto Wajah Lebam Dikirim ke Prabowo

Rabu, 10 Oktober 2018 05:45 WIB

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal usai menjalani pemeriksaan terkait hoax Ratna Sarumpaet di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Selasa, 9 Oktober 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkap kisah pertemuan Ratna Sarumpaet dengan wajah lebamnya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan dilakukan di lokasi yang tidak didetilkannya pada Selasa, 2 Oktober 2018, atau sehari sebelum polisi membeberkan kejanggalan penganiayaan yang diikuti pengakuan Ratna Sarumpaet bahwa dirinya telah menciptakan hoax.

Baca:
Prabowo Sebut Ratna Sarumpaet Depresi, Polisi: Sehat

Lewat kuasa hukumnya, Said menyatakan pertemuan dimediasi oleh dirinya.
Saat itu, Jumat malam, 28 September 2018, sekitar pukul 22.00, Said menerima telepon dari staf Ratna Sarumpaet yang mengatakan perempuan berusia 69 tahun itu ingin bicara.

Said Iqbal mengaku sempat menolak dengan alasan lelah, namun tak kuasa saat dering telepon terdengar untuk kedua kalinya. Di seberang telepon dia Ratna Sarumpaet menangis. “Stafnya minta Said datang ke rumah Ratna. Dia bilang Ratna habis dianiaya,” kata Sahroni, kuasa hukum Said, ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa 9 Oktober 2018.

Said lalu mengajak seorang temannya untuk datang ke rumah Ratna Sarumpaet di bilangan Kampung Melayu. Sesampainya di sana, Ratna Sarumpaet menceritakan kisahnya sambil menangis yang dijawab Said agar melaporkan penganiayaan ke polisi untuk divisum, “Namun ia menolak.”

Baca:
Kuasa Hukum: Ratna Sarumpaet Tidak Berniat Sebar Kabar Hoax

Menurut Sahroni, Ratna justru meminta tolong agar dipertemukan dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra yang kini capres di Pilpres 2019. Ia pun meminta Said mengirim foto wajah lebam ke ajudan Prabowo.

Keesokan harinya, Sabtu 29 September, Said mengirim pesan ke seorang ajudan Prabowo. Kata Sahroni, pesan tersebut: Sampaikan kepada bapak, kakak Ratna Sarumpaet ingin bertemu. Pesan disertai foto wajah Ratna Sarumpaet.

Pada Senin, 1 Oktober 2018, pesan tersebut berbalas. Prabowo Subianto disebutkannya setuju untuk bertemu pada Selasa, 2 Oktober 2018 di tempat yang dirahasiakan. “Baru tanggal satu itu dapat jawaban. Tanggal dua itu lah pertemuannya,” kata Sahroni.

Baca:
Ratna Sarumpaet Ciptakan Hoax, Rekan Terancam Penjara Juga

Seperti diketahui kemudian, Sahroni menambahkan bahwa pada akhirnya Prabowo meminta maaf karena telah ikut menyebar hoax. Permintaan maaf diberikan pada Kamis 4 Oktober atau sehari setelah pengakuan Ratna Sarumpaet. Pada malammya, Ratna Sarumpaet ditangkap di Bandara Soekarno – Hatta. Dia dicegah bertolak ke Santiago, Cile, untuk menghadiri undangan konferensi perempuan penulis naskah drama sedunia.

Kini Ratna Sarumpaet menjalani penahanan dengan jerat pasal 14 dan 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana serta Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Ancaman hukumannya 10 tahun penjara. Sejumlah rekan dan tokoh pun terancam jerat yang sama karena telah sebarkan hoax.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

1 hari lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

1 hari lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

1 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

2 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

3 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

3 hari lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

4 hari lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

6 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya