KPAI Akan Telusuri Dugaan Guru Hasut Murid di SMA 87

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Suseno

Rabu, 10 Oktober 2018 20:59 WIB

Ilustrasi guru. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ) berencana menyelidiki informasi tentang seorang guru di SMA Negeri 87 yang diduga menghasut siswa untuk membenci salah satu pasangan calon presiden di Pemilu 2019. "Kami akan dalami informasi itu," kata komisioner KPAI bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra, Rabu, 10 Oktober 2018.

Baca: KPAI Minta Polisi Usut Tuntas Tawuran Sadistis di Jakarta

Informasi tentang guru yang diduga menghasut siswa itu telah viral di media sosial. Guru tersebut mengajak siswa untuk menonton video yang menggambarkan gempa di Palu. Dalam tayangan itu diperlihatkan kondisi Kota Palu yang luluh lantak.

Di akhir pemutaran video, guru tersebut menyebut nama salah satu calon presiden. Dia kemudian membuat pernyataan yang memojokkan calon presiden itu.

Jasra mengatakan, seorang guru seharusnya membimbing siswa untuk dapat berpikir jernih. Jika terbukti ucapannya berisi hasutan, maka guru tersebut bisa dipidanakan. "Kalau itu terjadi berarti sudah ada pelanggaran," katanya. Sebab tindakan guru tersebut telah melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Pemilu. “Setiap orang maupun lembaga diharamkan mengeksploitasi anak untuk kepentingan politik.”

KPAI akan meminta Komisi Aparatur Sipil Negara dan Dinas Pendidikan untuk turun tangan. Sebab dalam Pasal 15 UU Perlindungan Anak disebutkan, setiap anak wajib dilindungi dari penyalahgunaan mereka untuk kepentingan politik."Biarkan anak tumbuh sesuai perkembangan usianya. Jangan seret mereka di tahun politik," kata Jasra.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

3 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

4 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

4 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

4 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

4 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya