PKL Skybridge Tanah Abang Dipungut Retribusi Rp 500.000 Per Bulan

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Jumat, 12 Oktober 2018 22:00 WIB

Pembangunan Skybridge di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, pada Jumat, 28 September 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah bakal memungut retribusi Rp 500 ribu per bulan kepada setiap pedagang kaki lima (PKL) yang menempati kios di Jembatan Penyeberangan Multiguna atau Skybridge Tanah Abang. Retribusi bakal dipungut oleh PT Sarana Wisesa sebagai lembaga yang mengelola skybridge Tanah Abang.

Baca juga: 165 PKL Berebut 54 Lapak di Skybridge Tanah Abang Hari Ini

Pimpinan PT Sarana Wisesa Prabowo mengatakan jembatan tersebut bakal diresmikan pada 15 Oktober 2018. Jumlah kios pedagang kaki lima di skybridge Tanah Abang sebanyak 446 orang.

"Saat peresmian yang bisa digunakan berjualan baru 100 kios. Sisanya bertahap sampai akhir bulan ini (Oktober)," kata Prabowo saat mengikuti pengundian, Jumat, 12 Oktober 2018.

Menurut Prabowo, meski pada akhir Oktober seluruh pedagang telah bisa menempati kios di skybridge, tetapi para pedagang belum dipungut retribusi. Retribusi tersebut baru ditarik pemerintah dari pedagang mulai Januari 2019. "Jadi sampai Desember pedagang dibebaskan bayar retribusi," ujar dia.

Advertising
Advertising

Prabowo menjelaskan retribusi tersebut dipungut untuk sejumlah fasilitas yang diberikan, seperti kebersihan, keamanan, dan lainnya. Bahkan, dari segi keamanan, selain menempatkan petugas keamanan, pihaknya memasang kamera pengintai (CCTV) di 13 titik. "Tiap titik ada dua CCTV. Jadi total 26 CCTV yang kami pasang," ujar Prabowo.

Pimpinan Proyek Skybridge Tanah Abang, Stefani Dwi Handamari, mengatakan pembangunan jembatan itu hingga saat ini sudah mencapai 70 persen, dan bakal sepenuhnya rampung 100 persen pada akhir Oktober 2018. "Akhir Oktober, Jalan Jatibaru sudah bisa dilalui kendaraan," ujar Stefani.

Baca juga: Video Drone: Pembangunan Skybridge Tanah Abang Terus Dikebut

Saat ini, instansinya sedang berfokus menyelesaikan pembangunan ram sisi selatan jembatan yang menghubungkan Blok G Pasar Tanah Abang ke arah Jalan KS Tubun. "Tapi, untuk jembatan, Senin besok sudah bisa digunakan," ucap Stefani.

Skybridge Tanah Abang dibangun sepanjang 400 meter untuk menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Blok G Pasar Tanah Abang dan blok-blok lain. Proses pengerjaan proyek jembatan ini bernilai Rp 35,8 miliar.

Berita terkait

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

22 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

36 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

36 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

54 hari lalu

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

55 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

26 Februari 2024

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap

Baca Selengkapnya

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

23 Februari 2024

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

Direktur Sogo Indonesia Handaka Santosa mendorong pemerintah memeriksa legalitas barang yang dijual di Little Bangkok.

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan penyebab 16 tahanan kabur dari sel Polsek Tanah Abang

Baca Selengkapnya

Sandiaga Ajak Industri Australia Bikin Paket Perjalanan ke 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas

21 Februari 2024

Sandiaga Ajak Industri Australia Bikin Paket Perjalanan ke 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas

Menparekraf Sandiaga Uno mengajak industri perjalanan Flight Centre Travel Group di Australia untuk membuat paket perjalanan wisata ke 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

Baca Selengkapnya