Kecelakaan Motor di Sunter, Polisi Kesulitan Ungkap Dugaan Begal

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 14 Oktober 2018 15:46 WIB

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi kesulitan mengungkap apakah telah terjadi aksi begal dalam kasus kecelakaan pemotor yang menewaskan seorang penumpangnya di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kepala kepolisian Sektor Tanjung Priok Komisaris Suprianto mengatakan sejumlah saksi telah diperiksa, namun hasilnya nihil.
Baca :
Pemotor Jatuh dan Tewas di Sunter, Kasus Penjambretan Maut Lagi?
Tabrak Trotoar, Pemotor Jatuh dan Tewas Lalu Dibegal

"Kami sudah tanyakan ke tukang jala, tukang jual es kelapa, semuanya bilang tidak tahu. Tahunya ketika sudah ramai saja," tutur dia ketika dihubungi pada Ahad, 14 oktober 2018. Selain itu, kata dia, tidak ada kamera pengintai atau CCTV di area kecelakaan.

Peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 07.50 WIB di pinggir danau tidak jauh di seberang Masjid Ramli Musofa, Jalan Danau Sunter Selatan. Korban terdiri dari Wiwi Lestari Cahyadi, si pemotor, dan keponakannya, Jesika, yang berusia remaja sebagai penumpang.

Saat itu keduanya yang menunggangi motor jenis Yamaha Mio M3 sedang mengarah ke Kemayoran dari Kelapa Gading. Suprianto menyebutkan, Wiwi merasa motornya miring ke kanan kemudian berusaha menyeimbangkan ke arah kiri, namun akhirnya menabrak trotoar dan terjatuh bersama Jesika.

Setelah kecelakaan, Wiwi menyadari tas berisi dua handphone dan dompet berisikan KTP dan dua kartu ATMnya hilang. Saat ini, kata Suprianto, polisi akan fokus untuk mencari keberadaan dua handphone milik Wiwi terlebih dahulu. Sementara itu, Wiwi yang saat ini sedang menjalani pengobatan di RS Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta Pusat, belum dapat dimintai keterangan.
Simak juga :
Alasan DKI Potong Durasi Ganjil Genap Tak Lagi 15 Jam Penuh Mulai Besok

"Kalau sudah ketemu (Handphone Wiwi) kan sudah ada titik terang. Masik kami lidik hingga saat ini," ujar Suprianto.

Kemungkinan begal di balik kecelakaan Wiwi dan Jesika mengingatkan pada kasus tewasnya Warsilah, 37, di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada 1 Juli 2018. Saat itu Warsilah jatuh dari sepeda motor ojek online yang sedang ditumpanginya setelah tasnya dijambret pengendara motor lain.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

10 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

21 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya