Kasus Hoax Ratna Sarumpaet, Puluhan Mahasiswa Minta Fadli Zon Diperiksa

Reporter

Adam Prireza

Senin, 15 Oktober 2018 14:09 WIB

Puluhan mahasiswa berdemo di depan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin, 15 Oktober 2018, menuntut polisi memeriksa Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan tokoh nasional lainnya terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon didemo Gerakan Mahasiswa Antihoax karena dituduh ikut menyebarkan cerita bohong aktivis Ratna Sarumpaet.

Unjuk rasa puluhan mahasiswa tersebut berlangsung di depan Kantor Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta Selatan, hari ini, Senin, 15 Oktober 2018.

Baca juga: Cuitan Fadli Zon - Rachel Jadi Bukti Berita Hoax Ratna Sarumpaet

Mereka meminta polisi segera memeriksa Fadli Zon dan tokoh-tokoh nasional lain yang ikut menyebarkan cerita bohong aktivis Ratna Sarumpaet.

Advertising
Advertising

“Ada salah satu tokoh bangsa yaitu Fadli Zon yang mengamini apa yang terjadi kepada Ratna Sarumpaet adalah tindakan tak beradab,” kata koordinator lapangan gerakan tersebut, Wiryawan, di atas mobil komando. “Padahal yang dilakukan itu hoax.”

Mereka pun meminta penyidik dari Polda Metro Jaya segera memproses segala laporan terkait kasus Ratna Sarumpaet. Para mahasiswa itu menyebut, jika orang-orang yang ikut menyebarkan cerita Ratna tidak diperiksa, hal serupa dapat terulang.

“Agar memberikan efek jera sehingga tidak ada lagi penyebaran hoax,” ujar salah satu mahasiswa yang tengah berorasi di atas mobil komando.

Fadli Zon membenarkan kabar ihwal penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet. "Mbak @RatnaSpaet memang mengalami penganiayaan dan pengeroyokan oleh oknum yang belum jelas. Jahat dan biadab sekali," cuit Fadli Zon lewat akun twitter-nya @fadlizon, Selasa siang, 2 Oktober 2018.

Fadli Zon juga mengunggah foto dirinya dengan Ratna yang menggunakan baju berwarna biru dengan motif garis-garis. "Saya menjenguk Mbak @RatnaSpaet saat proses recovery dua hari lalu. Tindakan penganiayaan ini memang sungguh keji," kata Fadli.

Simak juga: Sudah Ditolak, Ratna Sarumpaet Ngotot Ingin Tahanan Kota

Kabar penganiayaan kepada Ratna Sarumpaet muncul awal bulan ini dan bergulir cepat menjadi heboh. Beredar foto wajah Ratna yang mengalami lebam-lebam menyebar di media sosial.

Namun, polisi akhirnya mengungkap kebohongan yang dibuat Ratna Sarumpaet hingga akhirnya Ratna mengakui dirinya berbohong. Ratna Sarumpaet ditangkap di Bandara Internasional Soekarno - Hatta, Kamis malam pekan lalu saat akan pergi ke Santiago, Cile untuk sebuah ajang pertemuan budaya di negeri benua Amerika Selatan itu. Keesokan harinya, ia pun langsung ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Berita terkait

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

4 menit lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

39 menit lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

44 menit lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

13 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

14 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

15 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

16 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

17 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya