Hendak Menabrak Polisi, Pencuri Bersenjata Api Tewas Ditembak

Jumat, 19 Oktober 2018 10:50 WIB

Satu dari empat pencuri toko kelontong di Jalan Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan, tewas ditembak polisi, Jumat subuh, 19 Oktober 2018. Foto: Dok. Polres Tangerang Selatan.

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Satu dari empat orang pencuri toko kelontong bersenjata api di Jalan Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan, tewas ditembak polisi, Jumat subuh, 19 Oktober 2018. Dua orang dilumpuhkan dengan cara ditembak, sedangkan seorang lagi melarikan diri.

Baca juga: Subuh, Warga Pamulang Digegerkan Suara Tembakan, Ada Apa?

"Pelaku ini tertangkap tangan saat sedang beraksi oleh tim Vipers Polsek Pamulang yang sedang berpatroli," kata Kepala Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan di Polsek Pamulang, Jumat, 19 Oktober 2018.

“Satu diantaranya meninggal, dua kena di kaki, dan satu lagi kabur," ujar Ferdy. Menurut Ferdy, pada pukul 05.00 WIB, tim Vipers Polsek Pamulang mencurigai gerak-gerik empat orang di dalam dan luar mobil di depan toko kelontong, Pasar Kota Pamulang, Jalan Pajajaran Nomor 1, Tangerang Selatan.

"Para pelaku menggunakan Mobil Daihatsu Xenia warna hitam dengan pelat nomor F-1022-HB. Saat hendak di tangkap, mereka mencoba melawan," kata Ferdy. Mereka mencoba menabrakan mobilnya ke arah tim Vipers yang hendak menangkapnya.

Advertising
Advertising

"Sudah tim Vipers hendak ditabrak, mereka membawa senjata api dan hendak menembakkan ke petugas,” ujar Fardy. “Maka petugas memberi tindakan tegas terukur kepada tiga dari empat pelaku, satu diantaranya meninggal dunia dua kena di kaki dan satu lagi kabur."

Baca juga: Sarpol PP Bogor Incar 22 Tambang Ilegal untuk Disegel

"Kalau dilihat dari mereka beraksi dan iterogasi singkat, mereka ini kelompok Sumatera dan sudah sering melakukan aksi serupa. Identitas pelaku masih dilakukan interogasi," imbuh Ferdy.

Dari tangan tersangka pencuri, polisi menyita barang bukti berupa 22 tabung gas elpiji 3 kilogram, puluhan odol, puluhan minuman kaleng, dan pewangi pakaian. Menurut Feby, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUH Pidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara selama lima tahun.

Berita terkait

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

23 jam lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

1 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

1 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

1 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

2 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya