Tanah Retak di Cisalak, Pemerintah Depok Selidiki

Senin, 22 Oktober 2018 14:36 WIB

Sejumlah PNS Pemerintah Kota Depok melihat-lihat tanah retak sepanjang 20 meter terjadi di Kelurah Cisalak Pasar Cimanggis Depok Senin 22 Oktober 2018. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, DEPOK- Pemerintah Kota Depok belum bisa memastikan penyebab retakan tanah yang terjadi di Keluraha Cisalak Pasar, Jalan Pedurenan, Cimanggis, Kota Depok.

Baca juga: Retakan Tanah 20 Meter Muncul di Cimanggis Depok, Tanah Bergerak?

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembanguna Kota Depok, Herman Hidayat, mengatakan fenomena retakan tanah di wilayah yang datar baru pertama kali terjadi Kota Depok. “Kejadian itu pada Sabtu Sore setelah hujan deras,” ujar Herman di lokasi retakan, Senin, 22 Oktober 2018.

Menurut Herman, pihaknya segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai munculnya retakan tanah itu. Tim unit penelitian dan pengembang Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Depok akan melakukan penyelidikan atas peristiwa ini.

“Hasilnya akan diketahui apa yang terjadi, kemudian penyebabnya apa, dan apakah ini membahayakan bagi warga atau tidak untuk jangka panjang atau jangka pendek,” ujar Herman.

Advertising
Advertising

Herman berencana segera mengirim surat ke Dinas PUPR untuk menurunkan tim secapatnya. Walikota Depok Mohammad Idris juga telah memgetahui kejadian ini. “Hari ini juga kami akan buat surat (ke Dinas PUPR), Pak Wali sudah berkata seperti itu,” ucap Herman.

Kondisi tanah, kata Herman, bukanlah tanah urukan atau timbunan. Jadi itu memang lahan kosong dengan tanah asli. “Himbauan agar warga tetap tenang saja pemkot ada dan siap memberikan pelayanan siap bagi warganya” ujar Herman.

Retakan tanah sepanjang 20 meter terjadi di lapangan Jalan Pedurenan Cimanggis, Depok. Ketua RT 02 RW 02 Kelurahan Cisalak, Endang Suherman, mengatakan awal mula munculnya retakan itu pada Sabtu lalu. “Sempat terjadi hujan deras disertai angin kencang selama sejam sekitar pukul 15.30,” ujar Endang kepada Tempo, Senin, 22 Oktober 2018.

Menurut Endang, celah yang muncul di tanah mulanya tidak lebar. Saat angin kencang itu berupa garis-garis yang memanjang. “Jadi mirip sketsa begitu. Makin besar saat hujan mulai deras,” ucap Endang.

Baca juga: Korupsi Jalan Nangka Depok, Nur Mahmudi Dicekal ke Luar Negeri

Lahan kosong yang dijadikan lapangan bola itu, kata Endang, biasa akan tergenang setinggi mata kaki jika diguyur hujan deras. Kejadian munculnya retakan itu membuat seluruh air mengalir ke dalam celah tanah. “Jadi, air hujan itu tidak ada yang tinggal langsung terserap ke retakan,” kata Endang.

Endang menjelaskan, panjang retakan tamah sekitar 20 meter. Polanya berbelok-belok dengan ke dalam berbeda. “Kalau panjangnya sih ada 26 langkah orang dewasa, dalamnya itu ada yang 60 sentimeter, paling dalam 1,5 meter,” ujar Endang.

Berita terkait

Cerita Basuki Hadimuljono Akan Bertetangga dengan Budi Karya di IKN: Bestie..

4 jam lalu

Cerita Basuki Hadimuljono Akan Bertetangga dengan Budi Karya di IKN: Bestie..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau rumah dinasnya di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024. Begini ceritanya.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

4 jam lalu

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

18 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

22 jam lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

22 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

1 hari lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

2 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

3 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

3 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

3 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya