TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang masih menyelidiki penyebab tanah bergerak di Kelurahan Kadu Sirung, Pagedangan.
Baca: Cerita Warga Pondok Aren Keluhkan Bau Misterius dari Dalam Tanah
"Kami sudah menurunkan tim ke lapangan," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi saat dihubungi Tempo, Selasa 16 Oktober 2018.
Retakan tanah yang diduga karena tanah bergerak membuat warga Pagedangan panik. Retakan tanah itu terjadi Senin petang.
Infografis: Ciri-ciri Daerah yang Berpotensi Likuefaksi, Fenomena Tanah Mencair
Lokasi retakan terjadi di jalan lingkungan dengan lebar jalan 1,5 meter. "Tanah retak 0,5 meter variasi, panjang 37 meter," kata Budi.
Retakan akibat tanah bergerak di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Foto: Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang
Sambil menunggu hasil penyelidikan, kata Budi, sejak Senin malam lokasi retakan tanah telah ditandai. "Kami juga sudah menurunkan personil dari Bina Marga didampingi camat, kades dan wakapolsek," kata Budi.
Baca: Bau Menyengat Misterius Keluar dari Dalam Tanah di Pondok Aren
Untuk penanganan darurat jalan yang retak, kata Budi, Dinas Bina Marga menurunkan alat berat dan material yang dibutuhkan. "Kami akan turunkan alat wales."