DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Senin, 22 Oktober 2018 21:34 WIB

Truk kapasitas 12 ton milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut sampah di TPS Muara Baru, Penjaringan, yang menggunung usai kisruh dana hibah Bekasi, Senin 22 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Adji membantah gunungan sampah di Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS) Jalan Muara Baru, RT16 RW17, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, karena pembatasan waktu angkut sampah oleh Pemerintah Kota Bekasi.

Baca juga: Anies Ajak Bicara Wali Kota Bekasi 1,5 Jam, Ini Hasilnya

Menurut dia, tumpukan itu terjadi karena truk sampah yang biasanya beroperasi di sana sedang melakukan perawatan berkala di bengkel.

“Jadi, truk Jakarta Utara itu lagi perawatan di ATPM. Kami service kendaraan itu di dealer resmi truknya,” kata Isnawa Adji di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 22 Oktober 2018.

Usai melakukan pemeliharaan berkala, Isnawa memerintahkan kepada jajarannya untuk kembali mengoptimalkan pengoperasian truk. Ia menceritakan sudah mendapat laporan soal pengangkutan sampah yang menggunung itu.

Advertising
Advertising

“Saya monitor 24 jam pergerakan truk sampah juga normal, enggak ada kendala apa-apa,” kata dia.

Dari pengamatan Tempo, terjadi penumpukan sampah di TPSS Jalan Muara. Tono, 48 tahun, petugas pengangkut sampah di TPSS Muara Baru membenarkan terjadi peningkatan volume sampah sejak tiga hari lalu.

"Biasanya tidak pernah sebanyak ini. Sejak kemarin mulai ditambah truk yang mengambil sampah dari sini," kata Tono saat ditemui di TPS Muara Baru, Senin, 22 Oktober 2018.

Simak juga: Cipika Cipiki Anies dan Pepen Akhiri Kisruh Hibah Bantargebang?

Menurut Tono, kalau hari-hari biasanya sampah menumpuk sekitar 2-3 meter kubik, sejak tiga hari lalu meningkat menjadi 4-5 meter kubik. Untungnya, kata Tono, penghadangan dihentikan oleh Pemerintah Kota Bekasi dan truk sampah DKI dilepas dan kembali ke Jakarta.

“Tapi sekarang sudah tinggal sedikit. Tumpukan juga tinggal sekitar 2-3 meter," ujar Tono. Setiap hari Tono mengirim dua sampai tiga bak sampah yang diambil dari Jalan Pluit Selatan, Pluit Barat, Gedung Panjang dan Pakin.

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

6 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.

Baca Selengkapnya

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

7 hari lalu

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar

Baca Selengkapnya

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

11 hari lalu

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

12 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

12 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

15 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

23 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

24 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya