Ridwan Kamil Pantau Kisruh Hibah DKI dan Bekasi via Media Sosial

Selasa, 23 Oktober 2018 07:20 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan membuka pameran Alustisita dalam rangka HUT TNI ke-73, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro Bandung, Jumat, 5 Oktober 2018. (dok Pemprov Jabar)

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, belum mau campur tangan dalam kisruh hibah Kota Bekasi dan DKI. Kisruh hibah berbuntut pembatasan jam operasional truk sampah DKI menuju TPST Bantargebang.

Baca:
Ridwan Kamil Siap Revitalisasi Situ Rawa Kalong, Depok Cemaskan Backing

“Saya tidak mau terlalu mencampuri hal yang sebenarnya bisa diselesaikan di level itu,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Senin 22 Oktober 2018.

Ridwan Kamil mengatakan, hingga saat ini juga belum ada permintaan kepadanya dari pihak yang berseteru untuk memfasilitasi masalah tersebut. Dia menyatakan siap turun gelanggang andai ada pihak yang meminta.

“Tapi saya kira belum ada kebutuhan itu, karena gak ada permintaan juga,” kata dia.

Baca:
Ridwan Kamil Iizin Revitalisasli Kalimalang ke Pengeloa, Apa Hasilnya?

Lagian, Ridwan Kamil mengaku baru sempat memantau persoalan yang terjadi antara Kota Bekasi dan DKI seputar hibah TPST Bantargebang via media sosial. “Saya hanya memantau dari media sosial, karena saya sedang berhalangan.”

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai melaksanakan pertemuan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 22 Oktober 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Terkait kisruh hibah tersebut, Gubernur Jakarta Anies Baswedan telah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Balai Kota DKI, Senin 22 Oktober 2018. Rahmat datang meski sebelumnya menyatakan siap menolak segala undangan Anies ke Balai Kota DKI.

Baca:
Ridwan Kamil Ingin Bikin Kanal dari Laut ke Bekasi

Usai pertemuan tersebut Rahmat menyampaikan kelegaannya bahwa tidak ada yang berubah dari komitmen DKI memberikan hibah untuk Kota Bekasi. Dia juga mengungkap adanya salah komunikasi antara Bekasi dan DKI ihwal permintaan dana hibah Rp 2 triliun.

Meski begitu belum ada yang berubah di lapangan. Truk-truk sampah DKI masih mengalami pembatasan jam operasional, kembali ke era sebelum Gubrenur Joko Widodo. Di era Jokowi dan Basuki Tjahaja Punama alias Ahok, pengangkutan sampah ke TPST Bantargebang diberi kekeluasaan jalan,

Berita terkait

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

2 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

2 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

2 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya