Setelah di Tangerang, Warga Panik Tanah Bergerak Muncul di Depok

Selasa, 23 Oktober 2018 11:13 WIB

Beberapa anak melihat-lihat lokasi retakan tanah sepanjang 20 meter lebih yang terjadi di Kelurah Cisalak Pasar Cimanggis Depok Senin 22 Oktober 2018. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Depok - Retakan tanah sepanjang 20 meter yang diduga akibat fenomena tanah bergerak membuat khawatir warga di Jalan Pedurenan, Kelurahan Cisalak Pasar.

Baca: Ahli Vulkanologi dan Geologi Pelajari Fenomena Tanah Bergerak Tangerang

Seorang warga Pedurenan, Nasah bercerita awal mula muncul retakan di tanah yang didahului hujan disertai angin kencang pada Sabtu lalu. Hujan deras mengguyur selam satu jam.

“Pas reda, saya lagi nyapu-nyapu air, anak saya bilang tanah lapangan depan rumah retak,” ujar dia saat ditemui di rumahnya, Senin, 22 Oktober 2018.

Ketika dicek ternyata benar ada retakan tanah. Kedalamannya ada yang mencapai 1,5 meter. Warga Pedurenan berkumpul begitu mengetahui tanah retak di lapangan.

“Saya jadi takut dan tidak bisa tidur jika hujan deras,” kata Nasah.

Ketua RT 02 RW 02 Kelurahan Cisalak, Endang Suherman membenarkan cerita Nasah tentang bagaimana retakan tanah sepanjang 20 meter itu membelah lapangan di Jalan Pedurenan Cimanggis, Depok.

“Sempat terjadi hujan deras disertai angin kencang selama sejam sekitar pukul 15.30,” ujar Endang.

Menurut Endang, celah yang muncul di tanah mulanya tidak lebar. Saat angin kencang itu berupa garis-garis yang memanjang. “Jadi mirip sketsa begitu. Makin besar saat hujan mulai deras,” ucap Endang.

Pemerintah Kota Depok belum bisa memastikan penyebab retakan tanah yang terjadi di Kelurahan Cisalak Pasar.

Fenomena serupa juga pernah terjadi di Pagedangan Tangerang. Tanah retak dan berlubang setelah hujan deras. Namun Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Kasbani, memastikan peristiwa itu bukan likuifaksi.

“Likuifaksi itu harus ada getaran dan tanahnya juga harus berpasir, serta jenuh air. Kayaknya nggak di situ (Pagedangan),” kata Kasbani, 16 Oktober 2018.

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembanguna Kota Depok, Herman Hidayat, mengatakan fenomena tanah retak di wilayah yang datar baru pertama kali terjadi Kota Depok. Herman langsung mendatangi lokasi kejadian itu.

Baca: Tanah Bergerak di Tangerang Bukan Likuifaksi, Ini Alasannya

Advertising
Advertising

Menurut Herman, pihaknya segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai munculnya tanah retak itu. Tim unit penelitian dan pengembang Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Depok akan melakukan penyelidikan atas peristiwa ini.

Berita terkait

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

14 jam lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

1 hari lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

2 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

2 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

3 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

4 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya