Sohibul Iman Yakin Laporan Fahri Hamzah Tak Bisa Dilanjutkan

Reporter

Adam Prireza

Editor

Suseno

Selasa, 23 Oktober 2018 14:22 WIB

Presiden PKS Sohibul Iman tiba di Gedung Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 23 Oktober 2018. Sohibul Iman terancam dikenai Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 43 ayat 3 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atau Pasal 311 atau 310 KUHP. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman yakin kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Fahri Hamzah tidak dapat dilanjutkan. Alasannya, Fahri pada tanggal 13 Mei 2028 lalu telah mencabut laporan.

Baca: Penyebab Polisi Periksa Presiden PKS Sohibul Iman Hanya 15 Menit

“Saya baca dari buku-buku hukum dan yurisprudensi, delik aduan yang sudah dicabut tidak bisa dilanjutkan,” kata Sohibul di Polda Metro Jaya, Selasa, 23 Oktober 2018.

Pada 8 Maret 2018, Fahri Hamzah melaporkan Sohibul Iman atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik. Laporan tersebut diterima polisi serta diberi nomor LP/1265/III/2018/PMJ/Dit. Reskrimsus tertanggal 8 Maret 2018.

Namun pada 13 Mei 2018, Fahri melalui kuasa hukumnya mencabut laporan tersebut. Sebulan kemudian ia berubah dan kembali membatalkan pencabutan laporan pada 13 Juni 2018.

Atas laporan itu, Sohibul Iman terancam dikenai Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 43 ayat 3 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atau Pasal 311 atau 310 KUHP.

Sohibul diperiksa sekitar 2 jam, mulai dari pukul 10.49. Ia didampingi oleh Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal serta tim kuasa hukumnya. Selama pemeriksaan itu, kata Sohibul, penyidik melontarkan 11 pertanyaan.

Baca: Fahri Hamzah vs Sohibul Iman, Besok Polisi Periksa Presiden PKS

Advertising
Advertising

Kepala tim kuasa hukum Sohibul Iman, Indra, mengatakan kliennya tidak berniat mencemarkan nama baik Fahri Hamzah. Menurut dia, apa yang disampaikan Sohibul dalam talkshow di salah satu stasiun televisi swasta pada 1 Maret 2018 lalu adalah fakta. “Kami melampirkan bukti kalau itu fakta, di antaranya enam buah video, baik pertemuan Fahri Hamzah dengan Ketua Majelis Syuro PKS serta dengan Pak Sunman Jaya,” kata Indra.

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

4 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

16 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

1 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

1 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

2 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya