5 Pernyataan Sandiaga Uno Soal Harga-harga Saat Blusukan di Pasar

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 24 Oktober 2018 07:30 WIB

Warga menyalami calon wakil presiden Sandiaga Uno di Pasar Cihapit, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 17 Oktober 2018. Sandiaga dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan blusukan ke pasar dan sejumlah kawasan untuk mengkampanyekan capres-cawapres nomor urut 02 di Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno kerap melontarkan pernyataan soal harga pangan di pasar yang kian mahal. Biasanya dia melontarkan pernyataan tersebut usai blusukan ke pasar-pasar di sejumlah wilayah di Tanah Air.

Sandiaga Uno mengatakan mahalnya harga bahan pokok disebabkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Sandiaga kerap mencontohkan kenaikan harga bahan pokok menggunakan sejumlah ungkapan misalnya tempe setipis ATM hingga tempe saset.
Baca : Alasan Pedagang Pasar Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin, Bukan Sandiaga Uno

Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid minta cawapres nomor urut 02 itu memberikan konsep konkret bagaimana cara menstabilkan harga pangan.

Selama ini, dia menilai janji cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno untuk menstabilkan harga pangan tidak serius dan hanya sebagai alat politik.

“Dia (Sandiaga) memang rutin mengunjungi pasar, tapi kami melihatnya Sandi hanya nyinyir saja,” kata Rosyid saat dikonfirmasi Tempo, Senin 22 Oktober 2018.
<!--more-->

Direktur presidential Studies DECODE Fisipol Universitas Gadjah Mada, Nyarwi Ahmad, mengatakan gaya komunikasi Sandiaga Uno ini disebut politik dumbing down. Dalam gaya komunikasi itu, politikus cenderung menggeser istilah-istilah politik yang rigid dan diplomatis dengan istilah yang mudah dipahami.
Simak juga :
Resah Jadi Alat Politik Sandiaga Uno, Pedagang Pasar Ini Pilih Jokowi

"Ini tren istilah yang muncul di Eropa dalam 10 tahun ini untuk menyederhanakan kalimat politik yang sangat serius," kata Nyarwi kepada Tempo, kemarin. Berikut adalah lima pernyataan Sandiaga perihal kenaikan harga tersebut:

Advertising
Advertising

1 Tempe Setipis ATM

Sandiaga Uno mengatakan mendapat keluhan masyarakat soal tempe yang saat ini sudah setipis kartu ATM. Dia mengatakan pedagang mengakali mahalnya harga kedelai dengan memperkecil ukuran tempe yang mereka jual tersebut.
<!--more-->

"Tempe katanya sekarang sudah dikecilkan dan tipisnya udah hampir sama dengan kartu ATM. Ibu Yuli di Duren Sawit kemarin bilang, jualan tahunya sekarang dikecilin ukurannya," kata Sandiaga di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat, 7 September 2018.

2. Duit Rp 100.000 Dapat Apa?

Sandiaga mengatakan Ibu Lia dan suaminya asal Riau berantem gara-gara duit Rp 100 ribu. Suami ibu Lia, kata Sandi, kesal karena uang belanja Rp 100 ribu cuma dapat bawang dan cabai.

"Di Pekanbaru Ibu Lia cekcok sama suaminya gara-gara uang belanja dikasih Rp 100 ribu pulang cuma bawa bawang sama cabai. Kita bicara ini lepas dari politik praktis, warga terbebani," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jaksel, Rabu, 5 September 2018.

<!--more-->

3. Tempe Saset

Sandiaga Uno menemukan tempe saset di Pasar Sendiko, Wonodri, Semarang pada 24 September 2018. Tempe saset yang dilihat Sandiaga adalah tempe yang dijual dalam kemasan sachet dan dijual oleh salah seorang pedagang bernama ibu Yani. Dia bilang itu adalah inovasi untuk mengakali naiknya harga tempe.

4. Tempe Tablet

Sementara saat berkunjung ke Pasar Tanjung Samanhudi, Jember, pada 10 Oktober 2018 Sandiaga mengaku melihat tempe seukuran tablet. Saat melihat tempe itu, Sandi lansung mengambil dan memegangnya, seolah memegang alat komunikasi elektronik.

Calon wakil presiden Sandiaga Uno (kedua dari kanan) didampingi Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kanan) berkunjung ke Pasar Terminal Sukawelang, Subang, Jawa Barat, Ahad, 14 Oktober 2018. Foto: Tim media Sandiaga Uno.

5. Daya Beli Pakaian Dalam Turun

Sandiaga mengatakan Ibu Epi, seorang pedagang pakaian dalam di pasar Lima Marelan, Medan, Sumatera Utara berkeluh kesah kepadanya soal barang dagangannya tidak laku. Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, kenaikan harga kebutuhan pokok, membuat daya beli masyarakat untuk pakaian dalam menurun.

"Kenaikan harga kebutuhan pokok naik, daya beli masyarakat untuk bra menurun," ujar Sandiaga Uno, Ahad, 16 September 2018.

CHITRA PARAMAESTI | THERESIA | CHICA | ADE RIDWAN

Berita terkait

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

13 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

14 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

1 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

3 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

5 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

5 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

5 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

5 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

6 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya